jpnn.com, SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Fujian, Tiongkok merayakan 20 tahun terjalinnya hubungan sister province (provinsi kembar) antarkedua wilayah.
Kali ini, perayaan tersebut diperingati dengan pameran foto, produk keramik, dan teh dari kedua daerah.
BACA JUGA: Ganjar Bertemu Dubes Qatar untuk Indonesia, Bahas Kerja Sama dengan Pemprov Jateng
Perwakilan Provinsi Fujian Zhou Zuyi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bertemu dalam peringatan yang diadakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
"Kami senang karena 20 tahun kerja sama antara Jawa Tengah dengan Fujian berjalan bagus dan cukup produktif. Investasi berjalan, perdagangan berjalan, ekspor impor berjalan dan juga kerja sama pendidikan berjalan bagus," kata Ganjar seusai acara, Rabu (10/5).
BACA JUGA: Ganjar Muda Padjajaran Sabuk Hijau Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pantai Tiris
Pada kesempatan itu, Jateng dan Fujian juga menandatangani sejumlah peningkatan implementasi kerja sama di berbagai bidang, baik yang sudah berjalan maupun kerja sama yang akan diadakan.
Salah satunya, kesepakatan kerja sama investasi yang dilakukan Ganjar dan Zhou Zuyi terkait pembangunan pabrik energi yang dibangun di Kawasan Industri Batang.
BACA JUGA: Saga Serahkan 5 Juta KTP Dukungan Demi Memenangkan Ganjar di Pilpres 2024
"Kami ingin kembangkan lagi, kami tarik beberapa investor ini sudah masuk kurang lebih 200 hektare lahan yang dibutuhkan di Kawasan Industri Batang, sudah confirm, tadi sudah tanda tangan mereka investasi di sini, konsorsium sudah dibuat," ujar Ganjar.
Dalam perjanjian kerja sama tersebut, Ganjar juga memastikan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pabrik yang bakal dibangun di atas lahan 200 hektare di Batang itu menyerap warga lokal.
Total keseluruhan tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu dengan keahlian dan spesialisasi berbeda-beda.
Untuk melancarkan kerja sama tersebut, Ganjar pun berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan kepada bakal calon tenaga kerja. Sehingga para tenaga kerja lokal menjadi lebih unggul dan lebih berkualitas.
"Kira-kira nanti akan butuh tenaga kerja minimal 10 ribu dan dia sudah punya komitmen semua (pekerja) dari lokal, tugas kita menyiapkan tenaga kerja lokal ini untuk bisa masuk pada posisi itu," ucap Ganjar.
Ganjar juga menginginkan para tenaga kerja yang bekerja di perusahaan asing tidak hanya mengisi posisi pekerja kasar saja, tetapi juga di posisi jabatan middle dan upper.
Oleh sebab itu, Jateng dan Fujian juga turut meneken kerja sama di sektor pendidikan, khususnya di bidang vokasi untuk bersama-sama mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.
"Apa yang diharapkan dari perusahaan dan bagaimana kondisi anak-anak untuk nantinya kami siapkan mengisi pos-pos itu. Tidak hanya kasar, kami harapkan juga pada middle sampai upper untuk menduduki jabatan penting," kata Ganjar. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Banyak Dapat Masukan ketika Sowan ke Kediaman Habib Luthfi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan