jpnn.com - JAKARTA - Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo merespons dukungan dari Partai Hanura kepadanya di Pilpres 2024. Ganjar menilai bahwa dukungan dari partai pimpinan Oesman Sapta Odang alias OSO itu dapat menjadi energi tambahan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Tentu ini energi, karena selama sebulan ini kami mengonsolidasikan seluruh kekuatan udara, darat, ya, termasuk dari partai-partai, yang insyaallah sebentar lagi akan kami konsolidasikan," kata Ganjar kepada awak media seusai ikut dalam pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8).
BACA JUGA: Megawati Bilang Dukungan Bang Oso Tak Perlu Dipertanyakan
Menurut Ganjar, Hanura merupakan partai politik pertama yang menyatakan dukungan kepada dirinya seusai diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai bacapres pada 21 April 2023 lalu. Oleh karena itu, Ganjar memastikan bahwa adanya dukungan dari Partai Hanura hari ini hanya merupakan pemantapan saja dari sebelumnya.
"Sebenarnya Hanura itu partai pertama setelah saya diumumkan Ibu Mega pada 21 pagi, sorenya Hanura. Hanya memang beliau mau bekerja dahulu, mau mengonsolidasikan partainya dahulu, dan akhirnya bisa bertemu hari ini," ungkap gubernur Jawa Tengah yang menjabat dua periode itu.
BACA JUGA: Terang-terangan Dukung Ganjar Jadi Presiden, Anang: Aku Cinta Beliau
Lebih lanjut Ganjar mengatakan bahwa selama Agustus ini pihaknya fokus melakukan konsolidasi. Hal itu penting mengingat dirinya sudah tak akan lagi menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah pada 5 September. "Nanti setelah saya 5 September selesai, saya akan berkeliling ke seluruh penjuru Indonesia dan beberapa tempat di luar," ungkap Ganjar.
PPP Masih Bersama PDIP
BACA JUGA: Apresiasi Seni Budaya Bangsa, Ganjar Creasi Gelar Pentas Sastra Puisi dan Teater
Sementara, Ganjar menyatakan bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih setia merapat ke barisan koalisi pendukung pencalonannya sebagai presiden.
Hal ini menyusul pernyataan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno yang berencana mengajak PKS dan Partai Demokrat untuk menjalin kerja sama politik bersama. Meski begitu, Ganjar tak menampik isu itu tengah berkembang di masyarakat.
"Itu wacana yang dikembangkan. Tentu sampai hari ini, PPP masih bersama PDI Perjuangan," ujar Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.
Saat disinggung adanya kemungkinan PPP menarik dukungan terhadap dirinya, Ganjar memastiakn sampai saat ini partai berlambang Kakbah itu masih menjalin kerja sama politik dengan PDIP, Partai Hanura, dan Partai Perindo untuk pencalonnya pada Pemilu 2024. "Sampai hari ini tidak ada cerita itu (PPP menarik dukungan atas pencapresannya)," pungkas Ganjar Pranowo. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi