jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan seluruh Kabupaten dan kota di wilayahnya memiliki mal pelayanan publik (MPP).
Sampai saat ini, sudah ada 21 MPP ditambah dengan mal pelayanan publik milik provinsi.
BACA JUGA: Lihat nih, 10 Ribu Warga Desa di Karanganyar Dukung Ganjar jadi Presiden
Hal tersebut Ganjar sampaikan seusai menghadiri peresmian 26 MPP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di Istana Wakil Presiden, Senin (5/12).
Saat ini, ada 103 MPP di Indonesia dan 22 di antaranya berada di Jawa Tengah.
BACA JUGA: PORBIN Bentuk 2 Tim Bola Voli
"Tentu itu bagian dari PR reformasi birokrasi kami yang mesti diselesaikan oleh daerah," ujar Ganjar.
Menurutnya, semakin banyak MPP yang terbangun, maka kualitas pelayanan akan makin baik. Namun, keberadaan MPP dipastikan bisa berfungsi dengan maksimal.
BACA JUGA: Penurunan Angka Kemiskinan di Jateng Paling Tinggi, Kinerja Ganjar Pranowo Diapresiasi
"Tapi itu nanti nggak cukup, loh. Jangan sampai terjebak hanya bangunannya saja, hanya mengumpulkan saja mall pelayanan publik. Tapi harus memudahkan, menggampangkan orang untuk terlayani. Dan yang kedua harus berpindah ke sistem yang sekali lagi, yang mesti didigitalkan," paparnya.
Ke depan, pria 54 tahun itu menargetkan semua kabupaten/kota di Jawa Tengah memiliki MPP.
"Mudah-mudahan sebentar lagi bisa 100 persen," serunya.
Sampai saat ini MPP di Jawa Tengah berada di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang dan Cilacap. Selain itu MPP Pemprov Jawa Tengah.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada