jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Politik Saidiman Ahmad menilai pasangan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir memiliki peluang besar untuk diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.
Menurutnya terdapat dua faktor yang membuat duet kepala daerah dan menteri tersebut memiliki potensi tinggi untuk diusung.
BACA JUGA: LaporGub Jateng Banjir Aduan soal Pendidikan, Ganjar Siapkan Langkah Ini, Simak
Pertama, KIB belum memiliki kandidat kuat untuk mengikuti kontestasi demokrasi mendatang.
Para ketum partai di KIB hingga saat ini belum begitu popular dalam bursa pilpres 2024.
BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Makin Layak Maju jadi Cawapres
“Potensinya cukup besar untuk lolos, Ganjar–Erick adalah usulan yang cukup realistis karena KIB belum memiliki tokoh yang popular. Jadi realistis jika mengusung tokoh-tokoh di luar partai,” terang Saidiman.
Kedua, Peneliti SMRC ini mengatakan Ganjar–Erick memiliki elektabilitas, integritas dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya.
BACA JUGA: Undang KPK dan Polisi, Gubernur Ganjar Serahkan Hibah Sosial Kemasyarakatan Rp 148,1 Miliar
Secara elektabilitas duet Ganjar–Erick selalu mengungguli skema pasangan lain dari berbagai hasil simulasi.
Ganjar selama memimpin Jateng berhasil mendapatkan penghargaan dari KPK sebagai wilayah paling berintegritas.
Sedangkan Erick berhasil menyelesaikan kasus korupsi yang sudah lama mengendap di Kementerian BUMN seperti Jiwasraya, Asabri dan Garuda Indonesia.
Politikud PDIP itu juga berhasil melakukan reformasi birokrasi dan mengurangi angka kemiskinan hingga hampir menyentuh 5 persen.
Sedangkan Erick berhasil mentransformasi BUMN menjadi lebih menguntungkan bagi negara dan masyarakat.
“Ganjar–Erick memiliki elektabilitas, idealisme, integritas dan kapabilitas,” seru Saidiman.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada