Gantian, Pengurus Hadap Menpora

Djoko: Saya Mohon Maaf

Kamis, 07 Juni 2012 – 08:32 WIB

JAKARTA - Intrik di tubuh PB PBSI (Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Indonesia) terus berlanjut. Setelah sehari sebelumnya para legenda menghadap Menpora Andi Mallarangeng, kemarin siang (6/6) giliran pengurus PBSI yang menyambangi Menpora.

Pengurus yang mendatangi Kemenpora dipimpin langsung Ketua Umum Djoko Santoso. Yang tampak mendampingi adalah Sekjen PBSI Yacob Rusdianto dan koordinator pelatih ganda Christian Hadinata.

Kepada wartawan seusai pertemuan, Djoko menyatakan bahwa pihaknya melaporkan semua yang terjadi di PBSI. Dalam pertemuan itu juga dilaporkan hasil yang diraih di ajang Piala Thomas-Uber 2012. "Tadi, selaku ketua umum PBSI, saya melaporkan kepada Bapak Menteri bahwa bulu tangkis Indonesia kalah dari Jepang. Saya mohon maaf. Saya telah mengadakan evaluasi, menampung semua aspirasi, dan usulan untuk saya sampaikan kepada Pak Menteri. Kami akan berusaha sungguh-sungguh ke depan," kata Djoko.

Dia mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Menpora, PBSI juga membicarakan langkah-langkah ke depan untuk membangkitkan prestasi bulu tangkis Indonesia yang saat ini masih jauh dari yang diharapkan.

Andi menyatakan, di tengah banyaknya kritik yang saat ini terjadi, hendaknya PBSI berbenah dan tetap fokus agar di event berikutnya bisa meraih hasil maksimal. Apalagi, Olimpiade London sudah menanti. Selama ini, dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut, bulu tangkis selalu menyumbangkan emas sejak 1992 di Barcelona.

"Kita memang kalah di Thomas dan Uber lalu. Tetapi, saya minta PBSI tetap berfokus. Sebab, dalam waktu dekat kita akan menghadapi Olimpiade. Kita harus tetap berjaya di situ," cetus Menpora.

Sehari sebelumnya (5/6), Menpora menerima kunjungan sejumlah mantan atlet bulu tangkis tanah air. Di antaranya, Rudy Hartono, Joko Supriyanto, Ivana Lie, Imelda Wiguna, dan Rosiana Tendean. Mereka memaparkan kondisi dunia bulu tangkis tanah air saat ini.

Para mantan pebulu tangkis yang pernah mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional itu mengharap Menpora menjembatani aspirasi mereka dalam wujud dialog dengan PBSI agar apa yang ada dalam pemikiran mereka tersampaikan. "Semua ini kami lakukan demi kembali membangkitkan prestasi bulu tangkis kita," ujar Ivana. 

Andi menjanjikan akan mempertemukan dua belah pihak. Baginya, perlu dicarikan waktu yang tepat untuk berdikusi antara PBSI dan mantan pebulu tangkis tersebut. "Itu banyak manfaatnya. Dari sana akan ada masukan-masukan kepada PBSI. Tapi, mereka juga harus mendengarkan apa yang sudah dilakukan PBSI selama ini. PBSI pada dasarnya sangat terbuka untuk menerima masukan-masukan," papar dia. (ali/c14/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ceko Ganti Striker, Rusia Dilema Kiper


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler