JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman menjadi pengganti Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR RI. Sohibul mengaku mendapat info tersebut dari internal partai.
"Senin ada jumpa pers fraksi PKS akan umumkan kalau saya yang gantikan Pak Anis sekaligus menyerahkan berkas-berkas kepada DPR. Insya Allah minggu depannya lagi akan aktif jadi Wakil Ketua," kata Sohibul saat dihubungi, Kamis (7/2).
Sohibul menerangkan ia telah melakukan pembicaraan dengan Anis. Namun demikian dalam pembicaraan itu mereka belum membicarakan mengenai pekerjaan.
Sohibul menyampaikan yang terpenting untuk DPR saat ini adalah memperbaiki citra dan martabatnya. "Etika dewan harus betul-betul ditegakkan supaya terlihat bahwa anggota dewan tidak main-main," ujarnya.
Menurut Sohibul, banyak persoalan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah kasus dana talangan Century. "Saya tentu sebagai salah satu pimpinan akan ikut juga nimbrung di timwas. Sekarang ada timwas Century dan tanggungjawabnya sekarang bukan di bawah Pak Anis. Harus dibicarakan dan diselesaikan, " kata dia.
Seperti diketahui, setelah menjabat sebagai Presiden PKS, Anis melepaskan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ia membidangi ekonomi dan keuangan.
Anis menerangkan, baik dalam skala partai maupun skala pribadi, ia dan PKS sedang mengalami apa yang ia sebut kondisi sulit. Itu sebabnya ia ingin benar-benar fokus menyelesaikan persoalan itu sehingga ada banyak ongkos yang harus dibayar.
Salah satu ongkosnya dengan mundur sebagai Wakil Ketua DPR. "Ini harus saya lakukan sehingga saya punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan seluruh persoalan internal yang sedang kami hadapi," ujar Anis. (gil/jpnn)
"Senin ada jumpa pers fraksi PKS akan umumkan kalau saya yang gantikan Pak Anis sekaligus menyerahkan berkas-berkas kepada DPR. Insya Allah minggu depannya lagi akan aktif jadi Wakil Ketua," kata Sohibul saat dihubungi, Kamis (7/2).
Sohibul menerangkan ia telah melakukan pembicaraan dengan Anis. Namun demikian dalam pembicaraan itu mereka belum membicarakan mengenai pekerjaan.
Sohibul menyampaikan yang terpenting untuk DPR saat ini adalah memperbaiki citra dan martabatnya. "Etika dewan harus betul-betul ditegakkan supaya terlihat bahwa anggota dewan tidak main-main," ujarnya.
Menurut Sohibul, banyak persoalan yang harus diselesaikan. Salah satunya adalah kasus dana talangan Century. "Saya tentu sebagai salah satu pimpinan akan ikut juga nimbrung di timwas. Sekarang ada timwas Century dan tanggungjawabnya sekarang bukan di bawah Pak Anis. Harus dibicarakan dan diselesaikan, " kata dia.
Seperti diketahui, setelah menjabat sebagai Presiden PKS, Anis melepaskan jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI. Ia membidangi ekonomi dan keuangan.
Anis menerangkan, baik dalam skala partai maupun skala pribadi, ia dan PKS sedang mengalami apa yang ia sebut kondisi sulit. Itu sebabnya ia ingin benar-benar fokus menyelesaikan persoalan itu sehingga ada banyak ongkos yang harus dibayar.
Salah satu ongkosnya dengan mundur sebagai Wakil Ketua DPR. "Ini harus saya lakukan sehingga saya punya waktu yang cukup untuk menyelesaikan seluruh persoalan internal yang sedang kami hadapi," ujar Anis. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Anggap Bawaslu Bukan Penentu Peserta Pemilu
Redaktur : Tim Redaksi