jpnn.com, SURABAYA - Nam Air resmi membuka penerbangan rute Surabaya-Pangkalan Bun, Senin (30/10) kemarin.
Anak usaha Sriwijaya Air itu menggantikan rute yang ditinggalkan Kalstar Aviation Air.
BACA JUGA: Surabaya Pasar Primadona Industri Asuransi
District Manager Sriwijaya Air Group Surabaya Hendrik Ardiansah menyatakan, masuknya Nam Air ke rute tersebut tidak terlepas dari potensi pasar yang besar. Salah satunya dari masyarakat transmigran.
’’Pada 1990-an, banyak orang dari Jawa, khususnya Jatim, yang ke sana untuk bertransmigrasi,” ujarnya di sela-sela penerbangan perdana kemarin.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Bakal Tambah Rute ke Surabaya-Denpasar
Potensi lainnya berasal dari banyaknya tenaga kerja asal Jatim di perkebunan kelapa sawit di Pangkalan Bun.
”Nah, sumbangan para pekerja terhadap load factor cukup signifikan,” kata Hendrik.
BACA JUGA: Sriwijaya Air Group Bakal Terbangi Jakarta-Ketapang
Kontribusinya bisa mencapai 70 persen. Sisanya berasal dari para pelaku bisnis, terutama perdagangan dan wisatawan.
’’Khususnya wisatawan asing yang tertarik dengan ecotourism,” imbuhnya.
Salah satu tujuan wisata itu adalah penangkaran orang utan di Taman Nasional Tanjung Puting.
Dengan potensi pasar yang besar, Hendrik optimistis tingkat keterisian untuk rute Surabaya–Pangkalan Bun terjaga pada angka 80 persen.
Rute baru tersebut juga memudahkan penumpang dari daerah lain yang ingin berkunjung ke Pangkalan Bun.
Di antaranya, Makassar, Balikpapan, dan Lampung. Sebelumnya, penerbangan ke Pangkalan Bun harus ditempuh dari Jakarta.
Selain membuka rute Surabaya–Pangkalan Bun, Nam Air menggantikan beberapa rute yang diterbangi Kalstar. Salah satunya adalah Ketapang–Pontianak. (res/c18/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya Air Group Buka Rute ke Raja Ampat
Redaktur & Reporter : Ragil