Gantung Sepatu, Mario Mandzukic Dapat Pesan Menyentuh dari Si Nyonya Tua

Sabtu, 04 September 2021 – 17:36 WIB
Mario Mandzukic. Foto: Football Italia

jpnn.com, TURIN - Kabar pensiunnya Mario Mandzukic membuat kaget banyak pihak karena mantan bomber AC Milan itu masih terlihat cukup mumpuni untuk bermain sepak bola.

Striker asal Kroasia itu memutuskan untuk gantung sepatu di usai 35 tahun.

BACA JUGA: Pesan Perpisahan Mario Mandzukic Usai Memutuskan Gantung Sepatu

Sepanjang kariernya, pemain yang mencetak gol akrobatik saat Juventus kalah di final Liga Champions musim 2016/17 melawan Real Madrid itu pernah memperkuat tim-tim top Eropa seperti Bayern Muenchen, Atletico Madrid, hingga AC Milan.

Mario Mandzukic paling lama membela klub Juventus di ajang Serie-A Italia selama empat musim.

BACA JUGA: Beban Mandzukic di Milan Patahkan Kutukan Nomor 9

Mandzukic didatangkan Juventus pada bursa musim panas 2015 dari Atletico Madrid.

Sepanjang berseragam Bianconeri, Mandzukic telah memainkan 162 laga di seluruh kompetisi dengan mencetak 44 gol dan menciptakan 17 assist.

BACA JUGA: Mario Mandzukic Samai Catatan Ernie Brandts 1978

Pemain yang meraih treble bersama Bayern di tahun 2012/13 itu kemudian mempersembahkan beberapa gelar bergengsi untuk Juventus seperti empat Scudetto Liga Italia, tiga Coppa Italia, dan dua Piala Super Italia.

Atas kontribusi besar Mandzukic kepada tim asal kota Turin itu, Si Nyonya Tua -julukan Juventus- langsung mengirimkan pesan menyentuh usai sang pemain pensiun memutuskan pensiun.

"Bersama-sama kami menjalani petualangan yang hebat, sungguh luar biasa untuk berbagi bagian dari perjalanan Anda."

"Terima kasih atas semua yang Anda berikan kepada kami dan semoga sukses untuk masa depan Anda," tulis Juventus di media sosial pribadi mereka.

Mario Mandzukic juga menyampaikan pesan mendalam lewat Instagram usai memutuskan meninggalkan dunia sepak bola.

"Dear, Mario kecil. Ketika mengenakan sepatu ini untuk pertama kalinya, kamu bahkan tak dapat membayangkan apa yang akan kamu alami di sepak bola. Kamu akan mencetak banyak gol di panggung terbesar dan memenangi trofi dengan klub terbesar," katanya.

"Bangga mewakili negaramu, kamu akan membantu menulis sejarah dunia olahraga Kroasia," imbuhnya.

"Sepak bola akan selalu menjadi bagian hidupmu, tetapi kamu akan menanti lembaran yang baru," tulis Mandzukic.

Untuk level tim nasional, Mandzukic yang memulai debut di tahun 2007 pernah mengantarkan Kroasia masuk final Piala Dunia 2018 meski kalah di dari Prancis di partai puncak.

Klub terakhir yang dibela Mandzukic tercatat adalah AC Milan. Didatangkan dari klub Qatar Al-Duhail, Mandzukic gagal tampil apik dengan tidak berkontribusi sama sekali untuk AC Milan dari 11 kali pertandingan. (twitter/mcr16/jpnn)


Redaktur : Adek
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler