jpnn.com, JAKARTA - Anthony Sinisuka Ginting terhenti di babak pertama BCA Indonesia Open 2017. Tunggal putra Indonesia ranking 20 dunia itu takluk dari peringkat 29 asal India Prannoy HS.
Dalam pertandingan di JCC Jakarta, Rabu (14/6), Ginting takluk dua game langsung 13-21, 18-21 dalam durasi 43 menit (statistik BWF).
BACA JUGA: Kalah Lagi dari Lee Chong Wei, Tommy Sugiarto Minta Maaf
Kekalahan ini membuat target Ginting meleset, karena dia berharap minimal menembus perempat final. Alasan Ginting dari kegagalan kali ini tak berbeda jauh dengan hampir sebagian besar pemain, yaitu masalah angin.
"Memang kondisi lapangan ini berbeda ya. Angin sangat kencang, walau itu juga tak bisa menjadi alasan," ujarnya kepada wartawan.
BACA JUGA: Catat Kemenangan ke-15 Atas Tommy, Chong Wei ke Babak Kedua Indonesia Open
"Sejujurnya tidak ada masalah teknis. Semua yang terjadi adalah non-teknis. Lawan juga lebih siap terutama soal lapangan dan non-teknis. Saya akui dia bermain sangat baik," ujar Ginting.
Dia mengaku kondisi di lapangan membuat dia harus berimprovisasi karena cara yang biasa dia lakukan di latihan tanpa angin tidak bisa digunakan.
BACA JUGA: Maaf, Ada Kabar Buruk dari BCA Indonesia Open
"Ada juga beberapa momen di mana saya terlalu terburu-buru dan itu bisa dikatakan menjadi salah satu faktor," pungkas dia. (rap/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Owi dan Butet Usai Menang Dramatis di Babak Pertama BCA Indonesia Open
Redaktur : Tim Redaksi