jpnn.com - BATAM - BP Batam berjanji bakal menarik semua lahan tidur yang tidak dibangun oleh pengusaha. Badan Pengusahaan kota Batam itu akan melakukan itu setelah KPK, BPK dan DPR RI menyoroti dugaan penyelewengan alokasi lahan di BP Batam.
"Semua lahan tidur sekarang yang tidak diusahai atau dibangun akan kita tarik. Kita akan lebih tegas,” kata Mustofa Widjaja, kepala BP Batam di Gedung Pemko Batam, seperti dikutip dari batampos.co.id (grup JPNN), Kamis (25/2).
BACA JUGA: Dibantu Polri-TNI, Warga Tangkap Buaya Raksasa
Mustofa mengaku sudah mulai menginvetarisir semua lahan kosong yang ada di Batam. Bahkan menurutnya, sudah ada beberapa yang sudah ditarik.
"Sebenarnya sudah ada beberapa yang sudah ditarik. Kita masih terus mendata. Mudah-mudahan cepat selesai,” katanya.
BACA JUGA: Tanpa Andalalin, Lalu Lintas Semrawut
Meski demikian, Mustofa enggan menyebutkan lahan-lahan di mana saja yang sudah ditarik. "Tunggu sajalah nanti, semua akan kita tarik kalau ditelantarkan," tegasnya.
Apakah, ketegasan dari BP Batam ini karena digelarnya audit oleh BPK atau pun rencana KPK dan DPR RI untuk memeriksa BP Batam, Mustofa tak menjawab. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap untuk diaudit oleh pihak terkait.
BACA JUGA: Istri Teriak Histeris ketika Pergoki Suami sedang Hohohihi dengan...
"Audit apa saja kita siap," katanya sambil berjalan meninggalkan wartawan.(ian/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadarkan LGBT, Main dengan Boneka
Redaktur : Tim Redaksi