Gara-gara Gebrakan Bang Buyung, Banyak Orang Minat Jadi Advokat

Rabu, 23 September 2015 – 13:11 WIB
Adnan Buyung Nasution. Foto: Dok. JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - "Advokat semua berduka," itulah kalimat pertama pengacara senior Elza Syarief saat dihubungi JPNN.com, Rabu (23/9), terkait meninggalnya advokat Adnan Buyung Nasution.

Buyung meninggal dunia karena sakit jantung di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (22/9) pagi.

BACA JUGA: Anak Buah Rizal Ramli Ini Bilang Masalah Dwelling Time Hanya ada di Pelabuhan Tanjung Priok

Elza, pengacara yang sering menangani korporat besar dan selebritis ini mengaku bahwa penegakan hukum kehilangan sosok Pak Buyung. "Kita semua berduka, masalah penegakan hukum, advokat semua berduka," ujar Elza.

Di mata perempuan kelahiran Jakarta 24 Juli 1957, itu sosok Pak Buyung merupakan motivator dan inspirasi para advokat.  

BACA JUGA: Ini Sosok Adnan Buyung di Mata Yusril Ihza Mahendra

Elza yang pernah menjadi pengacara keluarga Presiden RI kedua Soeharto, ini bercerita kala itu  advokat tak dikenal masyarakat umum. 

Namun, karena gebrakan Pak Buyung, banyak yang kemudian berminat menjadi advokat. Bagaimana pun Elza menegaskan, semua sangat kehilangan sosok Pak Buyung. "Karena banyak yang mengidolakan Pak Buyung ya," ungkap Elza. (boy/jpnn)

BACA JUGA: BW: Terima Kasih Bang Buyung

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Buyung Tutup Usia, Ini Doa dari Artis Berbodi Aduhai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler