jpnn.com - KOMITE Olimpiade Internasional (IOC) mendapat kecaman setelah mengizinkan Rusia tampil di Olimpiade 2016. Salah satunya dari Badan Anti Doping Dunia (WADA). Mereka mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.
WADA adalah yang paling keras menyuarakan agar Rusia dilarang tampil di Olimpiade 2016 yang digelar di Rio de Janeiro.
BACA JUGA: Ini Penegasan Manor Terkait Masa Depan Rio Haryanto
Rusia dinilai pantas dilarang tampil di Olimpiade karena para atletnya menggunakan doping. Hal ini terungkap setelah WADA menemukan sejulah atlet dari Negeri Beruang Merah itu sengaja memakai doping. Berdasar data yang ditemukan WADA, pemakaian doping oleh atlet Rusia sudah sejak 2011.
Hanya saja, IOC memutuskan lain. Lewat Presiden Thomas Bach, IOC tetap memberikan kesempatan kepada Rusia berkiprah di Olimpiade 2016.
BACA JUGA: Mourinho Terima Kritikan Para Legenda United Ini
Tak pelak, keputusan tersebut mendapat kecaman dari WADA. Menurut mereka, IOC telah merusak prinsip olahraga.
"Program doping yang dilakukan oleh Rusia sangat merusak prinsip sejati olahraga yang menjunjung sportivitas," sebut Presiden WADA, Sir Craig Reedie.
BACA JUGA: Kapten Roma Beri Sinyal Bakal jadi Pelatih di Masa Depan
WADA menyebut IOC sebagai organisasi tertinggi Olimpiade seharusnya lebih arif dalam menyikapi kasus yang membelit Rusia. Secara prinsip olahraga, larangan tampil di Olimpiade 2016 adalah sanksi yang tepat. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Juventus Lirik Gelandang Barcelona Gantikan Pogba
Redaktur : Tim Redaksi