jpnn.com - TERNATE - Pada malam takbiran (5/7), di pusat Kota Ternate, tepat di Kelurahan Gamalama, terjadi macet hingga tiga jam, dimulai pukul 20.00 hingga 23.00 WIT.
Macet terjadi di Jalan Revolusi, jalan reklamasi dan tapak plus. Kondisi ini bisa terjadi lantaran warga berbondong-bondong ke pusat perbelanjaan yang rata-rata berada di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah.
BACA JUGA: Khidmat, Warga Bersalam-salaman Usai Salat Ied
Macetnya jalan utama di Ternate memaksa Kapolda Malut Brigjen (Pol) Zulkarnain Adinegara turun lapangan.
Ia bersama sejumlah bawahannya turun ke beberapa titik mengarahkan pengaturan lalu lintas. Kapolda sempat bernisiatif untuk melakukan rekayasa lalu lintas secara mendadak.
BACA JUGA: Saat Mau Tidur, Tiba-tiba Terdengar Teriakan
Pada tiga titik mecet, Kapolda menurunkan 150 personel polisi. Suasana kembali normal saat warga selesai berbelanja keperluan lebaran.
Selain 150 personel tambahan itu, pada lima pos pengamanan di pusat kota, Polda telah menyiagakan masing-masing 15 polisi. Mereka turun lapangan mengatur lalulintas agar menjadi tertib.
BACA JUGA: Harap Waspada! Cuaca Buruk Sampai Sabtu
“Kami akan tetap siaga di lapangan untuk menjaga ketertiban umum dan menciptakan situasi yang aman,” jelas Kapolda Malut seperti dilansir Malut Post (JPNN Group).
Sementara itu, di SPBU juga masih nampak antrian panjang higga Rabu (6/7) dini hari sekira pukul 01.30. meski terjadi antian panjang, suasana menjadi tertib karena Polda menyiagakan 10 personel di masing-masing SPBU.
Selain itu, Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Malut juga siaga di Markasnya. Mereka harus siaga untuk memastikan pelayaran warga dari Ternate-Sofifi, Ternate-Jailolo dan Ternate-Tidore, menggunakan speedboat, aman tanpa ada ganguan apapun.
Aparat juga siaga di setiap pelabuhan dan Bandara Babullah Ternate. Hingga berita ini diturunkan, aktivitas di Bandara Babullah berjalan lancar seperti biasa.(JPG/tr-02/tr-04/cr-01/lex/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Woww, 130 Ton Sampah Ludes Hanya 1 Jam
Redaktur : Tim Redaksi