jpnn.com, PALEMBANG - Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumsel mencatat jumlah pelanggaran meningkat sebanyak 38 persen atau 5.278 selama Operasi Lilin Musi 2023 yang berakhir pada 2 Januari 2023 kemarin.
Pelanggaran didominasi tidak mentaati rambu lalu lintas, melawan arus, dan lainnya.
BACA JUGA: 11 Orang Tewas Gegara Kecelakaan Lalu Lintas Selama Operasi Lilin di Aceh
"Mereka (pengendara) yang melanggar ini penyebabnya karena penggunaan GPS," ungkap Direktur Lalulintas Polda Sumsel Kombes Pol M. Pratama Adhyasastra, Jumat (5/1/2024).
Pratama menjelaskan biasanya pengguna jalan salah jalur karena petunjuk jalan tidak sesuai dengan yang ada di GPS.
BACA JUGA: Dishub DKI Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Malam Tahun Baru, Simak Selengkapnya di Sini
"Pelanggaran meningkat juga karena penindakan secara masif yang dilakukan oleh petugas melalui pos pengamanan lebih banyak dari tahun kemarin," ujar Pratama.
Kendati pelanggaran meningkat tetapi, angka kecelakaan lalu lintas selama Operasi Lilin Musi berlangsung menurun 33 persen.
"Untuk data angka kecelakaan lalu lintas dengan korban luka berat mengalami penurunan sebanyak 30 persen, sedangkan luka ringan mengalami penurunan 3 persen," terang Pratama.
"Pelaksanaan Operasi Lilin Musi 2023 kemarin akan menjadi evaluasi kami pada mudik lebaran nanti," pungkas Pratama. (mcr35/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Cuci Hati