jpnn.com - JAKARTA -- Presenter Raffi Ahmad mengakui tahun 2013 lalu merupakan tahun terberat dalam perjalanan karier dan hidupnya. Pasalnya, di awal Januari 2013 lalu Raffi ditangkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait kasus narkoba.
Raffi pun merasa bakal kariernya akan hancur setelah ditangkap BNN yang berujung penahanan dirinya di Pusat Rehabilitasi Lido Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: Urus Perceraian, Ayu Ting Ting Temui OC Kaligis
Namun, pascakeluar dari pusat rehabilitasi narkoba di Lido, Bogor, Raffi justru dapat kembali eksis ke dunia hiburan yang telah melambungkan namanya.
"Tahun lalu saya sempat putus asa apakah bisa kembali ke dunia hiburan, Dahsyat membuka pintunya lebar-lebar, dan memeluk saya lagi," kata Raffi saat ditemui di Dahsyatnya Awards di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (21/1) malam.
BACA JUGA: Keperawanan Katy Perry Hilang di Mobil Volvo
Bahkan dalam ajang Dahsyatnya Awards yang ke enam tahun, Raffi terpilih sebagai Moment Terdahsyat. Dia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada orang yang kerap mendukunganya.
Setelah melewati kejadian kasus narkoba itu, Raffi pun berjanji akan menjadi manusia yang lebih baik lagi. "Saya terima kasih dan berjanji akan menjadi manusia yang terbaik lagi. Buat mama saya dan keluarga saya juga. Kalian adalah sahabat terbaik saya, susah senang itu selalu bersama," tandasnya. (jdn/jpnn)
BACA JUGA: Ayu Hilangkan Enji dalam Akta Kelahiran Anaknya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Iwan Fals Ingin Pecahkan Rekor Metallica
Redaktur : Tim Redaksi