jpnn.com, JAKARTA - Empat kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan mundur sebagai bakal calon legislatif (caleg) sekaligus keluar dari parpol berkelir merah itu.
Bakal Caleg DPR RI Daerah Pemilihan VIII Jawa Tengah dari PSI Afthon Lubbi mengaku patah hati dengan sikap parpolnya menyikapi Pilpres 2024.
BACA JUGA: PSIS Semarang Curi Tiga Poin di Kandang Dewa United
Sebab, kata dia, PSI sampai kini tidak pernah tegas menyatakan menolak Prabowo Subianto sebagai Bakal Capres 2024.
"Kami sangat patah hati dengan sikap PSI," kata Afthon ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (22/8).
BACA JUGA: PSIS vs Persib, Bojan Hodak Minta Anak Asuhnya Waspadai Taisei Marukawa dan Freitas
Dia menyebut satu di antara alasannya bergabung ke PSI karena parpol yang dipimpin Giring Ganesha itu mendukung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres 2024 melalui forum Rembuk Rakyat.
"Kami tertarik masuk PSI karena PSI mendukung Ganjar Pranowo dan tentunya karena ideologi PSI, antiintoleransi, antiekstremisme, dan radikalisme," ujarnya.
BACA JUGA: Persib Bandung Lagi On Fire, Gilbert Agius Minta Skuad PSIS Fokus 100 Persen
Namun, kata Afthon, sikap DPP PSI tampak berubah menyambut Pilpres 2024 dengan menerima kedatangan Prabowo ke kantor mereka.
"Kehadiran Prabowo ke kantor DPP PSI adalah aib yang memalukan bagi kami. Kami benar-benar patah hati pada PSI," kata dia.
Selain itu, Afthon beralasan keluar dari PSI karena belakangan muncul pernyataan kontroversial dari pengurus pusat partai bernomor 15 pada Pemilu 2024 Ade Armando.
Menurutnya, pernyataan Ade di media sosial belakangan menyulitkan kader PSI untuk menyosialisasikan Ganjar agar menang Pilpres 2024.
"Apa yang dilakukan Ade Armando betul-betul merusak kepercayaan masyarakat terhadap PSI, itu yang kami rasakan dan dengarkan langsung dari para calon pemilih kami di daerah pemilihan," kata Afthon.
Adapun, empat caleg yang memutuskan keluar dari pencalegan di PSI ialah Afthon, Andi Tasbih (Bacleg DPR RI Dapil II NTB), Lis Sektiyawanti (Bacaleg DPRD Kota Bekasi), dan Darma Munir (Bacaleg DPRD DKI Jakarta). (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan