Gara-gara Santap Makanan Ini, 34 Kades Keracunan

Kamis, 23 April 2015 – 08:07 WIB

jpnn.com - KEGIATAN makan malam para kepala desa (Kades) di Balai Pendidikan dan Latihan (Diklat) Pemprov Jatim di Jalan Kawi, Kecamatan Klojen, Kota Malang, berakhir berantakan. Puluhan Kades mual, pusing, hingga muntah-muntah tadi Rabu malam (22/4). Mereka diduga keracunan hidangan.

Peristiwa itu berawal dari makan malam yang disediakan panitia. Sekitar pukul 18.00, 240 Kades dikumpulkan di ruang makan ba­gian belakang gedung diklat. Mereka disuguhi makanan secara prasmanan berupa ikan pindang, tempe, terong, lalapan, dan sambal. Kebanyakan mereka memilih menyantap ikan pindang.

Sulastri, Kades Panggung Kalak, Pucang Laban, Tulungagung, mengungkapkan, setelah menyantap ikan pindang, dirinya merasakan gatal-gatal di bagian bibir. Dia langsung berhenti makan. Setelah mengunyah garam, Sulastri tidak lagi merasakan gatal di bibir. ''Tetapi, waktu di kelas itu, saya lihat banyak kepala desa yang muntah-muntah,'' terangnya.

Nah, sekitar sejam setelah makan malam, satu per satu Kades mulai terkapar karena merasakan pusing di kepala. Mereka juga merasakan mual dan memuntahkan makanan yang disantap.

Dalam waktu singkat, klinik kesehatan di gedung diklat dipenuhi para Kades yang keracunan. Selanjutnya, para Kades dibawa ke rumah sakit swasta yang berada di depan kantor diklat. Mereka kemudian dirawat di unit gawat darurat (UGD). Sebagian lainnya kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) yang berjarak sekitar 1 kilometer. Total ada 34 Kades yang dirawat.

Herni Irmawati, petugas klinik diklat, menduga para Kades itu keracunan ikan. ''Tetapi, saya belum dapat memastikan apa kandungan di dalam ikan laut (pindang, Red) karena harus diperiksa lebih dahulu,'' katanya. (zuk/dwi) 

BACA JUGA: Alhamdulillah, saat Mudik Nanti Tol Cikapali Sudah Bisa Dilewati

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tentara Ditemukan Membusuk Terhimpit Kayu Ulin di Kursi Sopir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler