jpnn.com - AKTRIS Nabila Putri diperiksa penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api yang menjerat mantan Ketua Umum PARFI Gatot Brajamusti.
Nabila diperiksa karena bermain dalam film DPO, yang dibintangi Gatot.
BACA JUGA: Ario Bayu Pilih Siapa Nih di Pilkada DKI?
Dalam film tersebut, Nabila berperan sebagai polisi.
Nabila mengaku tidak mengalami trauma karena imbas bermain dalam film DPO, ia harus berurusan dengan pihak berwajib.
BACA JUGA: Ditanya Tentang Ahmad Dhani, Bunda Maia: Duh siapa ya?
"Kenapa harus trauma? Emang dari dulu sering dapat peran jadi polisi, fighting, pegang senjata. Kalau ini tiba-tiba jadi masalah kan kita enggak pernah mengharapkan itu juga yah," kata Nabila usai menjalani pemeriksaan di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/10).
Perempuan 25 tahun itu mengaku mendapat kabar bahwa kasus Gatot merembet pada DPO setelah film tersebut launching.
BACA JUGA: Sorry, Tiket Pre Sale DEssentials of Groove Bandung Sudah Sold Out
Dalam posisinya, Nabila mengaku cuma menjalankan peran.
"Sebagai pemain hanya bertugas menjalankan peran, sesuai prosedur. Kebetulan dipanggil menjadi saksi kasus Gatot, ya kami datang memenuhi panggilan," ucap Nabila.
Nabila tidak merasa terganggu karena harus memenuhi panggilan polisi.
Dalam proses pemeriksaan, Nabila memberikan keterangan sesuai yang diketahuinya.
"Intinya sudah dijawab dengan baik, tidak ada maksud untuk memberatkan atau meringankan, intinya menjawab apa yang aku tahu selama syuting, apa yang aku lihat, aku sampaikan," ungkap Nabila. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FFI Tahun Ini Gak Main-Main Lho!
Redaktur : Tim Redaksi