"Hercules datang ke sini untuk mengklarifikasi, menyampaikan spanduk itu bukan dari pihak Jokowi-Ahok. Entah siapa yang pasang, tidak tahu. Mereka juga sedang selidiki," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto di Jakarta, Jumat (14/9).
Protes Hercules itu ditujukan pada spanduk itu bertuliskan "Mau Jakarta Aman pilih Jokowi-Ahok". Di bagian bawah spanduk, tertulis nama "Hercules Rosari" dan fotonya selaku Ketua Umum GRIB.
Lokasi-lokasi pemasangan spanduk itu tersebar di berbagai wilayah di Jakarta. Di Jakarta Utara misalnya, spanduk tersebut terpasang Kelapa Gading, Pegangsaan Timur, Muara Baru, Enggano, Bogasari, Koja, Marunda Baru, Cilincing. Sedangkan di Jakarta Pusat, sepanduk bergambar Hercules itu dipasang di Jalan Kimia, Diponegoro, Kramat Sentiong, Senen, Cikini dan Paseban.
Untuk wilayah Jakarta Timur, sepanduk itu dibentangkan di Banjir Kanal Timur, Perumnas Klender, Rawamangun, Condet, Cibubur, Utan Kayu. Untuk wilayah Jakarta Barat, spanduk itu dipampang di Glodok, Mangga Besar, Hayam Wuruk, Sang Aji, Cideng. Terakhir, di Jakarta Selatan di antaranya wilayah Kemang, Ampera, Fatmawati, Pondok Labu, Pondok Cabe, Cilandak.
"Mereka menurunkan dan klarifikasi, jangan sampai di kemudian hari ada hal-hal yang terjadi mereka bisa kena provokasi spanduk tersebut," kata Rikwanto.
Menurutnya, Polda Metro Jaya telah mengarahkan Hercucles agar melaporkan hal tersebut ke Panwaslu DKI. Jika ada indikasi tindak pidana, baru ditindaklanjuti oleh Polda Metro.
"Satpol PP, dan Panwaslu menyikapinya dengan menurunkan. Satpol PP yang terdepan untuk melakukan itu. Kalau mau dipermasalahkan silahkan ke Panwaslu," tutur Rikwanto.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Numpang Belajar di SD Tetangga dan Balai Desa
Redaktur : Tim Redaksi