Gara-Gara Tugas Suami, Istri Kasat Intel Ini Jadi Korban Teror

Rabu, 05 Juli 2017 – 14:34 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, PANGKAL PINANG - Istri Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang, Roshinta Sari Agustina harus mengurut dada.

Gara-gara tugas suaminya, dia menjadi korban teror oleh orang tak dikenal.

BACA JUGA: Anggota Polres Lotim Diminta Tetap Waspada

Sebelumnya Kasat Intelkam, AKP Adi Putra ini memang tengah gencar-gencarnya melakukan pembubaran, pembatalan dan pencegahan kegiatan salah satu ormas di wilayah hukum Polres Pangkalpinang.

Sejak itu telepon dan SMS gelap mulai mengarah ke istri Adi Putra.

BACA JUGA: Dimangsa Ular? Kok Mata Dicongkel dan Lidahnya Dicabut?

Teror itu berisikan penghinaan, pengancaman dan pencemaran nama baik dan mulai terjadi sejak tanggal 7 Juni 2017 sampai dengan berhasil ditangkapnya pelaku.

Roshinta sendiri memang telah melaporkan kejadian itu ke Mapolres Pangkalpinang.

BACA JUGA: Soal Teror, Fadli Zon: Harus Ada Instrospeksi Kenapa Sasarannya Polisi

"Dari situ, kita perintahkan anggota untuk mencari pelaku dengan cara teknik dan taktik Intelijen. Setelah melakukan serangkaian kegiatan intelijen, pada Sabtu (1/7) sekira pukul 15.00 WIB di Ramayana, pelaku berhasil diamankan," kata Kasat Intelkam seperti dilansir Babel Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

AKP Adi Putra bersama kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP M Soleh langsung memimpin kegiatan penangkapan terhadap yang diduga keras sebagai pelaku.

"Saat dilakukan penangkapan pelaku sempat kaget dan tidak menduga sama sekali bahwa pelaku bisa ditangkap oleh tim gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim Polres pangkalpinang," imbuhnya.

Selanjutnya setelah pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan, dia diinterogasi serta dilakukan penggeledahan dan penyitaan sejumlah barang bukti yang ada di dalam rumah pelaku.

"Pelaku mengaku mengirim sms gelap ke ibu Shinta. Pelaku mengirim sms tersebut bermotifkan hanya gurauan dan iseng saja. Pelaku juga menjelaskan kalau yang telepon teror ke ibu shinta tersebut adalah temannya yang bernama Ridho Al Qolam yang saat ini dalam pengejaran tim gabungan Polres Pangkalpinang," urai kasat Intelkam.

Pelaku juga diduga kuat merupakan salah satu pengikut aliran radikal. Pelaku yang diamankan yakni, Ismail bin Matsulah, 47, warga Jalan Rustam Effendi RT 05 RW 02 Kelurahan Selindung Kecamatan Gabek.

Dalam aksinya, polisi mengamankan 82 buah buku tentang agama Islam berbagai aliran dan catatan pribadi pelaku. Satu unit handphone merk strawberry biru hitam dengan nomor yang digunakan pelaku meneror.

"Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolres Pangkalpinang dan diserahkan ke sat reskrim Polres Pangkalpinang guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut," tukas Kasat Intelkam Polres Pangkalpinang.(tob/aka)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Mensos Sebut Brimob Korban Penusukan Punya Daya Tahan Luar Biasa


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler