Gara-gara Uang, Menantu Aniaya Mertua

Selasa, 13 November 2012 – 02:21 WIB
SUWAWA - Uang memang bukan segala-galanya. Tapi tak jarang gara-gara uang orang jadi berbuat nekat. Seperti yang terjadi di Desa Bubeya, Kecamatan Suwawa, Bone Bolango, Gorontalo.

AD alias Alfri (23) tega menganiaya Imran Ahmad (47) warga Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo. Ironisnya, Alfri masih memiliki hubungan keluarga dengan Imran Ahmad. Yang mana Alfri merupakan menantu dari Imran Ahmad.

Informasi yang dirangkum Gorontalo Post (JPNN Group), penganiayaan berawal ketika Imran datang menemui Alfri, Senin (12/11) sekitar pukul 08.00 Wita. Imran bermaksud menyarankan agar Alfri segera mentransfer sisa uang penjualan barang ke Jakarta. Pasalnya, uang penjualan barang Imran dan Alfri sudah ditagih pemilik barang.

Tapi saran Imran itu rupanya tak digubrik Alfri. Hal itu memicu pertikaian mulut antara Alfri dan Irman. Namun anak dan isteri Imran langsung melerai.

Emosi Alfri belum juga surut. Secara tiba-tiba Alfri keluar rumah sambil membawa sebilah parang panjang. Alfri langsung menuju ke tempat penampungan barang dagangan. Selanjutnya Alfri merusak sebagian barang-barang tersebut menggunakan parang.

Imran yang melihat hal itu, berusaha menghampiri Alfri. Ia bermaksud menegur Alfri, karena ulah tersebut membuat rugi pemilik barang. Imran sempat melontarkan kata lebih baik dirinya saja yang dipukul daripada barang-barang tersebut dirusak.

Mendengar ucapan itu, emosi Alfri semakin meluap. Ia pun langsung melayangkan pukulan ke arah Imran menggunakan bagian punggung parang. Pukulan itu mengenai bagian belakang kepala Imran. Seketika itu Imran langsung terkapar lemas. Tak lama kemudian Imran segera dibawa ke Puskesmas dan dirujuk segera ke Rumah Sakit Toto.

Di bagian lain, salah seorang anggota keluarga melaporkan kejadian Kepolsek Suwawa dan Imran pun langsung digiring ke Polsek. Kapolsek Suwawa Iptu Sofyan Melalui Kanitreskrim Bripka Izudin Wartabone saat dikonfirmasi membenarkan adanya Laporan Kasus penganiayaan. Kata dia, kasus penganiayaan akan segera diproses. (Tr-23)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pacaran Bubrah Gara-gara Ada Razia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler