jpnn.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk berinvestasi di Arab Saudi.
Investasi itu dilakukan dalam bentuk pembangunan dan kepemilikan fasilitas akomodasi dan hotel di Arab Saudi untuk jemaah Haji dan Umrah Indonesia melalui Proyek Rumah Indonesia di Mekkah.
BACA JUGA: Ini 3 Penyebab Sakit Kepala pada Penderita Diabetes dan Cara Mengatasinya
Hal ini selaras dengan mandat yang diberikan oleh Undang-undang (UU) No. 34 Tahun 2014, tentang Pengelolaan Keuangan Haji serta Peraturan Pemerintah (PP) No 5 Tahun 2018, tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Haji.
Di mana pengelolaan keuangan haji salah satunya ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan haji, serta rasionalitas dan efisiensi penggunaan BPIH.
BACA JUGA: Bantu Menanggulangi Covid-19, PT PP Salurkan Berbagai Macam Bantuan Sosial
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Anggota Badan Pelaksana Bidang Investasi dan Kerja Sama Luar Negeri, Hurriyah El Islamy dan Novel Arsyad selaku Direktur Utama PT PP secara virtual, Rabu (4/8).
Serta disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo dan Anggito Abimanyu selaku Kepala Badan Pelaksana BPKH.
BACA JUGA: Banyak Pasien Covid-19 Butuh Plasma Konvalesen, PMI Kesulitan Cari Pendonor
“Dengan sinergi yang baik antara BUMN dengan PT PP, diharapkan penyediaan fasilitas akomodasi dan perhotelan bagi jamaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah, dapat segera terwujud melalui Proyek Rumah Indonesia, sehingga memberikan manfaat maksimal bagi jemaah haji dan umrah," ujar Hurriyah El Islamy.
Sementara, Novel Arsyad mengatakan sebagai salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan memiliki keahlian dan pengalaman, baik di dalam maupun di luar negeri, PT PP siap berkolaborasi bersama BPKH dalam membangun dan mengembangkan proyek Rumah Indonesia di Mekkah, Arab Saudi.
“Kami berharap dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman ini merupakan langkah awal ini agar kerja sama ini dapat diwujudkan lebih matang lagi ke depannya yang dituangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS),” tutur Novel dalam sambutannya.
Terlebih, jumlah jemaah haji di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya membuat PT PP dan BPKH makin optimistis kerja sama ini akan terjalin dengan baik.
Kerja sama ini sambung Novel, nantinya akan membuat jemaah merasakan keramahan ciri khas Indonesia di Mekkah, yang diharapkan bisa meningkatkan kenyamanan mereka selama beribadah.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy