Garap Soundtrack Bentuk Kepedulian

Dwiki Dharmawan-Ita Purnamasari Terlibat Layar Lebar

Kamis, 07 Agustus 2008 – 08:11 WIB
Ita Purnamasari mendampingi sang suami, Dwiki Dharmawan. Foto: Raka Deny/JP
JAKARTA – Meski seorang musisi, Dwiki Dharmawan sangat peduli terhadap dunia filmDi tengah kesibukannya membawa budaya dan musik Indonesia keliling dunia, suami Ita Purnamasari itu selalu berhasrat untuk terlibat dalam produksi film.
Salah satu caranya ialah menggarap ilustrasi musik atau soundtrack film

BACA JUGA: Sinopsis Film Syahadat Cinta

Menurut Dwiki, sesibuk apa pun, selalu ada waktu untuk mengerjakannya
”Saya ini musisi yang peduli dengan kemajuan film Indonesia

BACA JUGA: Ita Purnamasari Kembali Nyanyi

Saya selalu serius dan berusaha memberikan yang terbaik untuk film,” ujarnya.
Salah satu contohnya terjadi ketika mengerjakan ilustrasi musik sekaligus soundtrack film Syahadat Cinta garapan sutradara Gunawan Paggaru
”Saya hanya punya waktu dua bulan untuk menggarapnya

BACA JUGA: Arif Rahman Bingung Atur Waktu

Akhirnya, orkestranya saya kerjakan di Beijing dan Australia,” jelas pria yang pada 26 Agustus nanti akan memperkenalkan angklung ke Jerman tersebut.
Yang terpenting, lanjut Dwiki, saat bekerja dirinya sudah memegang skenario, draf cerita, dan novel asli Syahadat CintaSebab, film bergenre religi itu diadaptasi dari novel karangan Taufiqurrahman Al-Azizy
 ”Sebenarnya, mengerjakan ilustrasi musik untuk film merupakan kesempatan untuk eksplorasi lirik dan musik lebih maksimal,” katanya setelah jumpa pers film Syahadat Cinta di Setiabudi Plasa, JakartaDwiki berharap agar sentuhan musiknya pada sebuah film bisa membawa khazanah baru
Sebelum di Syahadat Cinta, Dwiki mengerjakan musik untuk tiga film Garin Nugroho: Cinta dalam Sepotong Roti (yang membawanya meraih Piala Citra 1991), Rembulan di Ujung Dahan, dan Rindu Kami PadamuLalu, film Deddy Mizwar, Ketika, dan film yang belum lama dirilis, Mei.
Pada soundtrack Syahadat Cinta, Dwiki mengajak beberapa penyanyi, termasuk istrinya, Ita PurnamasariDia menyanyikan satu lagu berjudul Cintaku yang Terakhir”Ada satu lagi, tapi nggak ada liriknya, hanya musikLagu utuhnya untuk nanti, album the best saya,” ujar Ita.
Ita memang akan kembali ke industri musik Indonesia setelah beristirahat sejak 2002Oktober mendatang, dia akan merilis album kumpulan single terbaik berjudul Kembali untuk Terbaik”Selama ini, saya sering tampil off air dan setiap ketemu orang pasti ditanyakan kapan rilis album lagiIni langkah awalAda tiga lagu baru dan sisanya lagu lamaTahun depan mau rilis satu album utuh,” terangnya(gen/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aditya Putri Niat Berjilbab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler