jpnn.com, INGGRIS - Gareth Bale dikabarkan diambang pintu keluar Real Madrid.
Ia dikabarkan akan menyetujui kesepakatan kembali ke Tottenham Hotspur, setelah tujuh tahun meninggalkan klub Liga Premier itu.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Nasib Suarez di Barcelona Dari Koeman
Bale sebelumnya pindah dari Spurs ke Real Madrid dengan memecahkan rekor transfer dunia.
Nilai transfernya mencapai 85 juta poundsterling pada 2013.
BACA JUGA: Mungkin Ini Yang Terbaik Bagi Gareth Bale, Semoga Saja..
Pemain berusia 31 tahun itu telah mencetak lebih dari 100 gol serta memenangkan empat gelar Liga Champions bagi Madrid.
Agen Bale, Jonathan Barnett mengatakan kepada BBC Wales Sport, pembicaraan mengenai kepindahan itu "perlahan berjalan."
BACA JUGA: Anak Asuh Mourinho Harus Cepat Bangkit Setelah Dibantai Everton
Namun, pelatih Spurs Jose Mourinho justru menolak berspekulasi tentang proses pembicaraan tersebut.
Pada Juli 2019, Real pernah membatalkan kesepakatan transfer Bale ke klub Liga Super China Jiangsu Suning.
Ia akhirnya hanya bermain 20 kali bersama Los Merengues musim lalu.
"Gareth tidak pernah lebih dekat dengan pintu keluar Madrid sejak tujuh tahun terakhir. Kami masih bernegosiasi. Kami akan lihat bagaimana kelanjutannya," ujar Barnett.
Masih harus dinantikan apakah Bale akan dipinjamkan terlebih dahulu atau pindah secara permanen.
Saat ditanya tentang kapten Wales, Mourinho enggan memberikan komentar tentang pemain yang masih membela klub lain.
"Ia adalah pemain Real Madrid dan saya tidak mengomentari pemain dari klub lain. Saya harus menghormati itu. Lebih baik tidak berbicara," katanya.
"Saya mencoba merekrutnya ke Real Madrid, yang tidak mungkin dilakukan selama saya di sana. Namun, presiden (Florentino Perez) mengikuti naluri dan pengetahuan saya dan saat saya pergi dari Madrid, ia mendatangkan Gareth ke klub. Itu bukan rahasia, bahkan Gareth tahu."
Mourinho pernah menukangi Real Madrid dari musim 2010 sampai 2013.
"Skuad adalah sebuah teka-teki dan ketika pemain baru melengkapi teka-teki itu, maka itu bagus untuk tim."
"Masih ada tiga pekan lagi, bursa transfer masih terbuka dua arah. Saya pikir dalam sepak bola Anda harus selalu menunggu sesuatu terjadi. Mari kita lihat apa yang terjadi pada kami."
Pelatih asal Portugal itu sebelumnya mengatakan kepada petinggi klub, Daniel Levy bahwa ia "membutuhkan seorang striker" sebelum bursa transfer ditutup pada 5 Oktober.
Tottenham sendiri dikalahkan 0-1 di kandang oleh Everton dalam pertandingan perdana mereka di musim baru Liga Premier pada Senin (14/9) lalu.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang