jpnn.com, JAKARTA - Hampir seluruh produsen mobil saat ini sudah melengkapi kaca belakang mobil dengan fitur pendukung berkendara. Hal itu bisa dilihat pada kaca belakang mobil Anda yang dipenuhi garis-garis membentang.
Artinya, jangan anggap remeh garis-garis tersebut dan itu bukan sekadar hiasan semata. Garis-garis di kaca belakang memiliki fungsi khususnya visibilitas saat berkendara.
BACA JUGA: Honda CBR250R Terbaru Disiapkan Jegal Kawasaki Ninja 250 MY 2020
Garis-garis itu merupakan defogger atau penghapus embun di kaca belakang mobil kala hujan tiba, sehingga dapat memudahkan pengguna untuk melihat situasi di bagian belakang kendaraan.
BACA JUGA: Cermat Memilih GPS Tracker untuk Kendaraan
BACA JUGA: Generasi Keempat Hyundai Tucson Bakal Lebih Agresif
Tanpa defogger, mobil yang melaju saat hujan kerap menimbulkan embun sehingga mengganggu visibilitas yang menjadi faktor terpenting dalam menjamin keselamatan pengendara.
“Dengan adanya defogger ini, dapat meminimalisir embun bahkan mencegah untuk mengganggu penglihatan pengemudi khususnya ke arah belakang,” ungkap tim mekanik Nissan Indonesia, Kamis (29/8).
BACA JUGA: 2 Motor Baru Harley Davidson Siap Guncang EICMA 2019
Fungsi defogger umumnya memiliki tombol di dekat tombol kontrol AC. Tombol tersebut umumnya disimbolkan dengan gambar persegi panjang yang dilintasi oleh tiga panah meliuk. Hanya dengan menekan tombol tersebut, maka defogger akan aktif.
Defogger ada di bagian depan dan belakang. Di depan, defogger biasanya bekerja dari kipas AC. Udara akan dihembuskan dari ventilasi di dasbor.
Sementara itu, di kaca belakang, garis-garis yang melintang akan menghantarkan elemen panas, meski tidak terasa panas jika dipegang. Sistem akan memanaskan elemen garis-garis itu untuk mengusir embun. Sehingga kaca belakang tetap bersih. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Google Tuduh Pendiri Waymo Mencuri Rahasia Teknologi Mobil Otonom
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian