jpnn.com, JAKARTA - Garmin Indonesia resmi memperkenalkan Garmin Run Club (GRC) di Indonesia sebagai klub lari eksklusif Garmin.
Perkenalan GRC itu berdekatan dengan peluncuran Forerunner 255 & 955 terbaru, untuk para pencita olaharaga lari.
BACA JUGA: Mengintip Kecanggihan Smartwatch Garmin Teranyar
Assistant General Manager Garmin Asia Scoppen Lin mengungkapkan di Indonesia olahraga lari kerap dijadikan pilihan untuk sebagian masyarakat karena aksesnya yang mudah dijangkau.
Apalagi sportourism kini kembali digalakkan dengan mulainya kehadiran berbagai perhelatan maraton secara offline dan virtual di berbagai daerah.
BACA JUGA: Garmin Luncurkan Jam Tangan Pintar Edisi Terbatas, Begini Spesifikasinya
"Klub ini secara eksklusif memberikan panduan latihan kepada para pengguna Garmin yang dipersonalisasi untuk pelari pemula, menengah, dan lanjutan dengan pelatihan lari yang ilmiah original Garmin, data latihan yang akurat, serta jalur yang dibuat secara khusus," beber Scoppen dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (20/7).
Peluncuran GRC Indonesia telah dirayakan melalui perhelatan GRC Flash Run yang diadakan pada 17 Juli 2022 di Jakarta.
BACA JUGA: Garmin Descent G1, Jam Tangan Pintar untuk Para Penyelam, Sebegini Harganya
Acar tersebut melibatkan para pencinta olahraga lari.
"Para pelari menggunakan kaos ikonik GRC berwarna pink dan berlari lima kilometer di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman yang juga sekaligus menjadi kegiatan GRC pertama di Indonesia," ungkap Scoppen.
Lebih lanjut, Scoppen menjelaskan pertama berdiri pada 2021, GRC sampai saat ini telah terbentuk di sembilan wilayah, yaitu Taiwan, Korea, Thailand, Vietnam, Singapore, Malaysia, Filipina, Hongkong, dan yang terbaru ialah Indonesia.
Jumlah anggota GRC di Asia telah mencapai 6.582 pelari, 70 atlit, 51 pelatih, dan 106 pacer.
Garmin pun telah berhasil mengadakan virtual lari terbesar di Asia bertajuk Garmin Asia Virtual Run yang telah berlangsung dari 7 Juli hingga 26 Agustus 2022, yang telah diikuti oleh 11 negara dan lebih dari 9.000, termasuk 950 pelari dari Indonesia untuk bersaing bersama untuk memenangkan kesempatan lari ke luar negeri ke Malaysia, Thailand, atau Taiwan.
"Selama bertahun-tahun ini, Garmin telah bekerja sama dengan pelatih profesional, pelari, dan atlet di seluruh dunia untuk terus mengembangkan profesi lari serta meletakkan dasar yang kokoh sebagai merek smart wearable," katanya.
Pada 2015, ungkap Scoppen, Garmin meluncurkan Forerunner 225, jam tangan lari GPS Garmin pertama dengan pemantauan detak jantung berbasis pergelangan tangan.
Melalui berbagai rangkaian pembaruan teknologi, kini Garmin menghadirkan Forerunner 955 yang resmi diperkenalkan di Indonesia pada 14 Juli 2022 lalu dengan teknologi terbaru, yaitu kemampuan pengisian daya bertenaga surya.
"Kami ingin mengundang lebih banyak pelari lokal untuk bergabung dan memberikan personalisasi panduan olahraga kepada para pelari dengan pelatih profesional dan rencana training online yang mengarahkan mereka untuk memecahkan rekor terbaik secara efisien serta berlari from zero to hero,” tegas Scoppen Lin. (mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul