jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia mematok target tinggi dalam bisnis kargo sepanjang 2017.
Perusahaan pelat merah itu menargetkan penambahan 25 cargo service center (CSC).
BACA JUGA: Perluas Jaringan Kargo, Garuda Indonesia Targetkan Penambahan 25 CSC
"Total hingga akhir 2017 Garuda Indonesia akan melayani pengiriman kargo udara di lebih dari 94 CSC di seluruh Indonesia," ujar Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono belum lama ini.
Sigit menambahkan, tahun 2017 merupakan momentum bagi Garuda untuk mengembangkan bisnis kargo.
BACA JUGA: Tiga Maskapai ini Minat Layani Penerbangan Internasional ke Bandara Silangit
Saat ini, pihaknya tengah berupaya memaksimalkan kapasitas kargo yang ada.
"Sehingga diharapkan rata-rata tingkat keterisian kargo pesawat itu bisa meningkat dari target tahun sebelumnya," jelasnya.
BACA JUGA: Vanessa Angel Ngamuk Garuda Airlines Batalkan Penerbangan
Dengan bertambahnya outlet CSC ini, lanjut Sigit, peluang untuk menggarap pangsa pasar yang lebih besar kian terbuka lebar.
Apalagi, tren jual beli online dan bisnis e commerce terus meningkat.
Dia optimistis pendapatan kargo Garuda pada 2017 bakal menembus USD 270,8 juta.
Pihaknya telah melakukan ekpansi di Cirebon. Nantinya, CSC Kedawung tidak hanya ditargetkan untuk pengguna jasa di Cirebon.
Namun, juga daerah sekitarnya, seperti Kuningan, Majalengka, Tegal, Brebes dan Kuningan.
Dengan demikian, pengiriman kargo udara di wilayah Cirebon menjadi lebih efektif dan efisien.
Melalui fasilitas layanan CSC, pengguna jasa dapat mengirimkan barangnya sesuai kebutuhan.
Baik berdasarkan waktu pengiriman (same day, one day, regular), jenis barang kiriman (general cargo atau special cargo) atau tipe pengiriman (city to port, city to door, atau door to door). (dai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Berhasil Angkut 62 Kloter Calon Jemaah Haji
Redaktur & Reporter : Ragil