jpnn.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mengangkut produk ekspor pertanian dari Padang, Sumatera Barat, berupa 33 ton komoditas buah manggis ke Guangzhou, Tiongkok.
Pengangkutan manggis itu dilayani dengan penerbangan charter khusus rute Padang-Guangzhou, Rabu (3/2). Penerbangan GA 8960 yang dioperasikan A330-300 itu memiliki daya angkut mencapai 40 ton pada setiap penerbangannya.
BACA JUGA: Ekspor Manggis Indonesia ke Tiongkok Naik Dua Kali Lipat di Masa Pandemi
Penerbangan charter kargo tersebut diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Minangkabau, pada pukul 09.05 WIB, dan tiba pukul 14.45 waktu setempat di Guangzhou.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pengangkutan ekspor komoditas manggis dari Padang menuju Guangzhou tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen maskapai dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi.
BACA JUGA: Ekspor Manggis Laris Manis di Tengah Pandemi Covid-19
Khususnya, melalui penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan dalam memfasilitasi peningkatan daya saing produk ekspor nasional hasil pertanian masyarakat lokal.
“Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi di dunia yang memiliki hasil kekayaan bumi yang melimpah," kata Irfan dalam keterangannya, Jumat (5/3).
BACA JUGA: Lihat Nih, Desain Vaksinasi Tergambar di Pesawat Garuda Indonesia
Irfan menegaskan bahwa hal tersebut tentunya menjadi potensi tersendiri untuk meningkatkan perekonomian lokal masyarakat Indonesia, khususnya pelaku sektor pertanian nasional.
"Dengan berbagai potensi tersebut, tentunya kami harapkan komitmen dukungan yang kami hadirkan dalam peningkatan daya saing produk ekspor nasional dapat mendukung visi Indonesia sebagai negara eksportir produk agragris unggulan di kancah global,” ungkap Irfan.
Menurutnya, melalui penerbangan tersebut diharapkan dapat menyediakan layanan penerbangan langsung dengan waktu pengiriman yang lebih singkat tanpa transit, sehingga kualitas dan kesegaran produk menjadi lebih terjaga serta dengan biaya logistik yang lebih kompetitif.
“Sehingga ke depannya kami harapkan dapat meningkatkan geliat ekspor produk produk unggulan Indonesia,” ujar Irfan.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno turut menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas upaya Garuda Indonesia dalam mendukung ekspor manggis asli Sumbar sebagai langkah awal dalam pemenuhan kebutuhan pasar global.
Menurut dia, hal tersebut secara langsung juga telah mendorong kesuksesan program pemberdayaan masyarakat di Sumbar melalui pemberian bibit manggis yang telah dirintis sejak beberapa tahun silam.
“Dengan terbukanya jalur ekspor produk pertanian Sumatera Barat khususnya melalui ketersediaan penerbangan khusus kargo langsung dari Padang ini, diharapkan dapat menjadi semangat tersendiri bagi para petani untuk terus meningkatkan hasil kualitas pertaniannya," ujar Irwan.
Seiring dengan peningkatan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo.
Selain memaksimalkan pengiriman kargo melalui pemanfaatan kompartemen penumpang, Garuda Indonesia sebelumya juga mengoptimalisasi jaringan penerbangan kargo dalam mendukung aktivitas “direct call” komoditas ekspor unggulan nasional di Indonesia Timur dengan membuka penerbangan khusus kargo Makassar – Singapura, Denpasar – Hongkong dan Manado – Narita yang dilayani sebanyak satu kali per minggu dengan armada Airbus A330. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Boy