JAKARTA - Sejalan dengan kedatangan pesawat Boeing 777-300ER, Garuda Indonesia memperkenalkan konsep layanan secara menyeluruh atau 'New Service Concept'. Selain menghadirkan layanan 'First Class', Garuda Indonesia juga memperkenalkan layanan executive class dan economy class baru yang lebih baik.
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan layanan di ketiga kelas tersebut memiliki service desain yang didasarkan pada karakteristik masing-masing.
"Sementara layanan 'First Class' akan memiliki karakter yang intimate, authentic, engaging. Layanan executive class memiliki pendekatan yang bersifat energetic, authentic, dynamic. Dan layanan economy class memiliki karakteristik dynamic, positive, warm," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7).
Selain itu, seiring dengan peningkatan potensi pasar domestik maupun internasional, pada tahun 2013 ini Garuda juga akan membuka beberapa rute domestik.
"Seperti dari Bandung – Denpasar, Denpasar – Balikpapan, Balikpapan – Banjarmasin, Balikpapan – Menado, Balikpapan – Berau, Jakarta – Tanjung Pinang, dan rute internasional seperti Surabaya – Singapura, Denpasar – Bangkok, Denpasar – Brisbane dan Denpasar – Kuala Lumpur," papar Pujo.
Sementara, untuk mendukung pengembangan jaringan/network penerbangan, tahun ini Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.
Hal itu dilakukan sejalan dengan program 'Quantum Leap', pada tahun 2015 Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 194 pesawat dengan rata-rata usia di bawah lima tahun.
Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 112 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun, di antaranya 15 A330/300-200 untuk melayani rute-rute ke Australia, Belanda, China, Korea, dan Jepang, 55 Boeing 737-800 NG untuk melayani rute-rute domestik dan regional, serta 7 armada Bombardier CRJ1000 NextGen yang dioperasikan dari hub Makassar dan Medan untuk melayani rute-rute jarak pendek di wilayah Indonesia bagian timur dan barat. (chi/jpnn)
Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan layanan di ketiga kelas tersebut memiliki service desain yang didasarkan pada karakteristik masing-masing.
"Sementara layanan 'First Class' akan memiliki karakter yang intimate, authentic, engaging. Layanan executive class memiliki pendekatan yang bersifat energetic, authentic, dynamic. Dan layanan economy class memiliki karakteristik dynamic, positive, warm," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/7).
Selain itu, seiring dengan peningkatan potensi pasar domestik maupun internasional, pada tahun 2013 ini Garuda juga akan membuka beberapa rute domestik.
"Seperti dari Bandung – Denpasar, Denpasar – Balikpapan, Balikpapan – Banjarmasin, Balikpapan – Menado, Balikpapan – Berau, Jakarta – Tanjung Pinang, dan rute internasional seperti Surabaya – Singapura, Denpasar – Bangkok, Denpasar – Brisbane dan Denpasar – Kuala Lumpur," papar Pujo.
Sementara, untuk mendukung pengembangan jaringan/network penerbangan, tahun ini Garuda Indonesia akan mendatangkan 24 pesawat baru, terdiri dari empat Boeing 777-300ER, tiga Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan tujuh Bombardier CRJ1000 NextGen.
Hal itu dilakukan sejalan dengan program 'Quantum Leap', pada tahun 2015 Garuda Indonesia dan Citilink akan mengoperasikan 194 pesawat dengan rata-rata usia di bawah lima tahun.
Saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan 112 pesawat dengan rata-rata usia 5,8 tahun, di antaranya 15 A330/300-200 untuk melayani rute-rute ke Australia, Belanda, China, Korea, dan Jepang, 55 Boeing 737-800 NG untuk melayani rute-rute domestik dan regional, serta 7 armada Bombardier CRJ1000 NextGen yang dioperasikan dari hub Makassar dan Medan untuk melayani rute-rute jarak pendek di wilayah Indonesia bagian timur dan barat. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AP II Klaim Sudah Kantongi Izin Dahlan Iskan
Redaktur : Tim Redaksi