Garuda Indonesia Gencar Gaet Korporasi

Jumat, 31 Mei 2013 – 00:54 WIB
SURABAYA- Korporasi menjadi salah satu segmen yang menarik bagi perusahaan penerbangan. Seperti yang dilakukan Garuda Indonesia dengan gencar menggaet market tersebut. Tahun ini, perusahaan pelat merah itu memproyeksikan pendapatan dari kerja sama dengan korporasi khususnya di jawa timur meningkat 10-20 persen atau mencapai Rp 80 miliar.

GM Garuda Indonesia Surabaya Ari Suryanta mengatakan ke depan terus memperbanyak kontrak kerja sama dengan korporasi. Saat ini tercatat jumlah korporasi di jatim yang sudah bekerja sama dengan garuda indonesia mencapai 80 perusahaan. Sementara secara nasional, garuda indonesia sudah menggandeng lebih dari 400 perusahaan.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemetaan sebab lokasi korporasi cenderung sporadis di berbagai daerah. "Kami akan memanfaatkan saluran distribusi, terutama di luar Surabaya. Seperti kawasan industri di Tuban, Gresik, bahkan sampai Madura. Selain itu, perusahaan energi dan perkebunan termasuk market potensial," katanya beberapa waktu lalu.

Tahun lalu, kontribusi korporasi terhadap pendapatan perusahaan khususnya di surabaya sebesar tujuh persen atau Rp 71,6 miliar. Sedangkan pada 2013 pihaknya menargetkan naik hingga 10-20 persen dengan proyeksi pendapatan dari korporasi mencapai Rp 80 miliar. Menurutnya, dengan gencar menarik market korporasi semakin mengukuhkan posisi garuda di segmen premium. "Karena bagi korporasi yang penting on time performance serta jaminan keamanan," tandas dia.

Vice President West Indonesia Region PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Suranto mengatakan hampir 80 persen pendapatan dari kontrak dengan korporasi dipegang Jakarta. Kemudian, disusul Balikpapan dan Surabaya. "Bagi kami korporasi merupakan captive market garuda indonesia dan kami serius untuk menggarap itu," katanya. Apalagi, itu didukung dengan jumlah destinasi terus bertambah ke berbagai negara seperti Eropa dan Afrika.

Salah satunya kerja sama dengan Lufthansa yang memudahkan penumpang terutama dari Surabaya bepergian ke Eropa. General Manager Lufthansa Indonesia Leandro Tonidandel mengatakan tingkat mobilisasi terus meningkat, baik untuk perjalanan bisnis maupun liburan ke Eropa. Selain itu, sebaliknya banyak orang Eropa yang tertarik bepergian ke indonesia. Makanya, pihaknya menggandeng sejumlah maskapai nasional. Antara lain, Garuda Indonesia, Singapore Airlines, Thai Airways, Value Air dan Silk Air.

"Selama ini rata-rata load factor untuk rute Asia dengan tujuan Eropa mencapai 80 persen. Bagi kami itu bagus, sehingga potensi masih terbuka," tandas dia. Selain Surabaya, untuk kota pemberangkatan ada lima lainnya, yakni Medan, Jakarta, Semarang, Denpasar dan Balikpapan. (res)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Tiket KA Tambahan Lebaran Termahal Rp600 Ribu

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler