jpnn.com - Garuda Indonesia akan memperkuat sejumlah sektor komersial dan niaga untuk menghadapi persaingan kompetitif industri penerbangan dunia tahun ini.
Salah satu caranya dengan melakukan akselerasi pengembangan layanan berbasis IT dengan melakukan optimalisasi program customer loyalty.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Bukukan Laba Rp 124,5 miliar
"Hingga memperkuat platform perangkat e-commerce sehingga perusahaan bisa menghadirkan seamless service kepada seluruh pengguna jasa," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo.
Arif menjelaskan sepanjang 2016, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia meningkat 9,89 persen menjadi 274.969 penerbangan dari total 249,974 penerbangan pada 2015.
BACA JUGA: Garuda Tetap Andalkan Face to Face Selling
Peningkatan frekuensi penerbangan tersebut sejalan dengan upaya perusahaan melakukan ekspansi jaringan penerbangan baik domestik maupun internasional.
“2016 merupakan tahun investasi bagi perusahaan, mengingat pada tahun ini kami memaksimalkan utilisasi pesawat-pesawat wide body untuk ekspansi kapasitas rute-rute internasional di middle haul hingga long haul," tutur Arif.
BACA JUGA: 77 Ribu Pengunjung Ditargetkan Kunjungi GATF 2017
"Ke depannya kami proyeksikan siklus restrukturisasi armada ini akan kembali dilakukan pada 2019 mendatang,” imbuhnya.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Targetkan 650 Ribu Penumpang Tahun ini
Redaktur & Reporter : Yessy