Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Kuala Lumpur

Senin, 11 Agustus 2014 – 20:39 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia mulai, Senin (11/8) menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta– Kuala Lumpur menjadi tiga kali, dari yang sebelumnya hanya dua kali sehari. Penambahan frekuensi tersebut merupakan bagian dari upaya memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.

"Ini juga upaya untuk memperkuat pasar internasional, khususnya ke Malaysia," ungkap Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, Erik Meijer dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Pengembangan Bandara Soetta, BII Siapkan Rp 1,5 Triliun

Selain itu, penambahan frekuensi penerbangan Jakarta-Kuala Lumpur ini untuk mengakomodir peningkatan trafik antara kedua kota yang terus mengalami peningkatan.

“Pada tahun 2013 lalu, jumlah penumpang antara Jakarta–Kuala Lumpur mencapai 1,9 juta penumpang, dan tahun ini meningkat sekitar tiga persen hingga 2,025 juta penumpang," beber Erik.
 
Penambahan frekuensi tersebut dikatakan Erik, juga akan memberikan pilihan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna jasa melalui pilihan jadwal penerbangan yang semakin lengkap.

BACA JUGA: Dahlan Minta Proyek Pipa Gas Semarang-Cirebon Tiru Kalija 1

Adapun penerbangan tambahan tersebut dengan menggunakan pesawat GA-816, yang berangkat dari Jakarta pada pukul 13.55 WIB, dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 17.00 LT. Sementara, penerbangan Kuala Lumpur–Jakarta (GA 817), berangkat dari Kuala Lumpur pada pukul 18.00 LT, dan tiba di Jakarta pada pukul 19.10 WIB.

Penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur ini dilayani Garuda Indonesia dengan pesawat Boeing 737-800 NG berkapasitas 156 penumpang yang terdiri dari 12 kelas bisnis dan 144 kelas ekonomi.

BACA JUGA: Pertamina-PLN Belum Satu Suara Soal Harga Solar

Dengan penambahan penerbangan Jakarta–Kuala Lumpur menjadi tiga kali setiap harinya, diharapkan semakin mendorong aktivitas ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Malaysia, serta dapat meningkatkan kunjungan wisatawan internasional ke Indonesia. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Dahlan Iskan Tak Bahas Selisih Harga Solar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler