jpnn.com - SIDOARJO- Pelatih Timnas U-23 Aji Santoso kini mengantongi kelemahan anak asuhnya. Kelemahan itu terlihat ketika Garuda Muda digunduli Syria dengan skor 0-3 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (14/2).
Aji mengakui, Manahati Lestussen dkk masih lengah dan kurang jago mengantisipasi set piece lawan. Dalam laga itu, dua gol Syria memang lahir dari set piece.
BACA JUGA: Jadi Bulan-bulanan Bek Premier League, Ini Kata Costa
"Ini pelajaran bagi kami. Dengan banyak uji coba, anak-anak punya jam terbang. Kami tahu dimana titik lemah kami, terutama dari set piece bola mati dan bola atas," terang Aji setelah laga.
Bagi Aji, kelemahan itu tentu menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi. Namun, legenda hidup Persebaya Surabaya itu membantah jika anak asuhnya dianggap main buruk.
BACA JUGA: Electric PLN Sengat Petrokimia
"Anak-anak yakin bisa mengejar ketinggalan. Tapi setelah gol kedua, malah permainan kami menurun. Gol yang terjadi bukan karena skema lawan yang bagus. Dari kombinasi permainan mereka, tapi faktor kami kurang konsentrasi," tegas Aji. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Masih Disanksi FIFA, Barca Tetap Kejar Mata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Perbedaan Mourinho dan Simeone
Redaktur : Tim Redaksi