Peluncuran sistem ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan. FOGA adalah aplikasi transaksional yang terintegrasi dengan sistem SAP Garuda. Fungsinya untuk mendata penggunaan fuel secara detail hingga per rute pesawat, baik dari aspek operasional maupun finansial.
Sementara OSDS merupakan aplikasi yang digunakan Pertamina unit Aviation untuk memonitor transaksi pengisian bahan bakar oleh Garuda dari sisi operasional maupun finansial. Salah satu fitur dalam aplikasi FOGA-OSDS yang difungsikan secara khusus adalah untuk memonitor transaksi dan pelaporan antara Garuda Indonesia dan Pertamina secara daily basis.
Emirsyah Satar mengatakan, peluncuran sistem aplikasi FOGA dan OSDS di Garuda dan Pertamina ini merupakan sinergi antar dua BUMN. Tujuannya menciptakan sistem yang lebih baik yang menyederhanakan proses bisnis penghitungan dan pembayaran fuel yang dikonsumsi oleh Garuda.
”Melalui aplikasi FOGA-OSDS, data pengisian bahan bakar dapat diketahui kedua belah pihak secara real time. Dengan transaksi Rp 25 miliar per hari atau hingga Rp 9 triliun per tahun, maka verifikasi dapat lebih cepat dan akurat,” jelas Emir.
Melalui aplikasi ini, lanjutnya, rekonsiliasi data dapat dilakukan hari berikutnya secara akurat. Mengingat perbedaan data dapat diselesaikan pada hari yang sama atau selambat-lambatnya pada hari berikutnya.
Sebelum sistem ini diluncurkan, pencatatan transaksi penggunaan fuel oleh Garuda Indonesia maupun Pertamina dilakukan secara manual. Sehingga rekonsiliasi data final untuk penagihan dan pembayaran memerlukan waktu yang lebih lama hingga mencapai hitungan bulan.
Karen Agustiawan menyampaikan bahwa aplikasi FOGA-OSDS ini dipastikan dapat membuat proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Aplikasi sistem ini juga akan mengurangi tingkat keterlambatan dalam pengisian bahan bakar ke pesawat. Dengan sistem ini, transaksi pengisian fuel untuk setiap penerbangan Garuda di seluruh bandara baik domestik maupun internasional dapat dimonitor secara real time.
Saat ini keseluruhan proses FOGA sudah dilakukan di bandara - bandara yang diterbangi oleh Garuda meliputi 33 bandara domestik dan 17 bandara internasional. Di masa mendatang, sistem FOGA-OSDS ini akan dikembangkan untuk Branch Office Garuda overseas yang dilayani oleh Pertamina, yaitu Singapore, Bangkok, Kuala Lumpur, Hongkong, dan Seoul. (dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apresiasi Berlanjut Pekan Ini
Redaktur : Tim Redaksi