Sementara rute Ampenan - Surabaya dilayani setiap hari dengan pesawat bernomor penerbangan GA 365 yang berangkat dari Ampenan pada pukul 11.30 WITA dan tiba di Surabaya pada pukul 12.25 WIB.
Direktur Pemasaran dan Penjualan Elisa Lumbantoruan mengatakan, pembukaan dua rute penerbangan baru ini merupakan bagian dari upaya pengembangan jaringan (network) penerbangan Garuda Indonesia.
"Pertumbuhan pasar pada rute Surabaya - Ampenan sepanjang 2011 mencapai 16,2 persen, sehingga rute ini masuk dalam kategori high density dan high yield. Sebagian besar pengguna jasa pada rute ini berasal dari kalangan profesional dan pengusaha yang bepergian untuk tujuan bisnis serta kalangan wisatawan," papar Elisa dalam rilis yang diterima JPNN, Jumat (21/12).
Rute penerbangan Surabaya - Semarang dilayani setiap hari dengan GA 368 yang berangkat dari Surabaya ada pukul 12.10 WIB dan tiba di Semarang pada pukul 13.00 WIB. Sementara penerbangan Semarang - Surabaya dilayani setiap hari dengan pesawat bernomor penerbangan GA 369 yang berangkat dari Semarang pada pukul 13.45 WIB dan tiba di Surabaya pada pukul 14.35 WIB.
"Semarang dikenal sebagai kota industri dan pelajar, sehingga sebagian besar pengguna jasa pada rute ini berasal dari kalangan profesional untuk tujuan bisnis, pelajar, dan wisatawan," pungkas Elisa.
Selain itu, pembukaan rute ini juga dapat mendekatkan kota Semarang dengan destinasi-destinasi di wilayah Timur Indonesia. Hal itu mengingat rute Semarang - Surabaya terhubung dengan penerbangan lanjutan menuju Denpasar, Lombok, Ujung Pandang, dan Balikpapan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah membuka rute penerbangan Surabaya - Bandung untuk memfasilitasi pengguna jasa dari Jawa Timur menuju Jawa Barat dan sebaliknya. Pembukaan rute tersebut juga ditujukan untuk mendekatkan kota Bandung dengan wilayah timur Indonesia.
Rute-rute ini juga terhubung dengan destinasi internasional seperti Australia dan Jepang yang dapat dicapai melalui penerbangan lanjutan Surabaya - Denpasar.
Dengan dibukanya rute baru ini, penumpang Garuda Indonesia yang berasal dari Semarang maupun Bandung tidak perlu melakukan transit di Cengkareng, sehingga pengguna jasa akan mendapat keuntungan berupa efisiensi waktu dan biaya. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Kelola Dana Angkasa Pura II
Redaktur : Tim Redaksi