Demikian dikemukakan Kepala Pusat Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan, Bambang S.Ervan kepada JPNN, Jumat (12/10). “Pesawat jet Bombardier buatan Kanada ini ramah lingkungan, efisien dan bahkan mampu menghemat bahan bakar hingga 30 persen,” ujarnya usai mengikuti penerbangan perdana pesawat tersebut di Makassar.
Sebagai tahap awal, Garuda menurut Ervan, akan segera segera menerima pesanan lima unit hingga Desember mendatang. Sementara sisanya, 13 pesawat lain yang dipesan dari perusahaan Bombardier Aerospace, Kanada, baru akan diterima dalam 2-3 tahun ke depan.
“Nah untuk tahap awal, akan dioperasionalkan melayani rute-rute penerbangan di Indonesia timur. Jadi akan ditempatkan di Bandara Makassar untuk melayani rute seperti ke Lombok dan daerah lain yang memang penerbangannya cukup padat.
Kemenhub menurut Ervan, tentu sangat menyambut gagasan ini. Apalagi selain ramah lingkungan, pesawat yang dikenal dengan sebutan Greener Aero Plane ini juga cukup memperhatikan keselamatan penumpang dengan memenuhi standar internasional yang berlaku.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Renminbi Jadi Mata Uang Global
Redaktur : Tim Redaksi