MALANG - Garuda Kukar Bandung mulai menemukan predikatnya sebagai tim raksasa di belantika basket Indonesia. Saat ini, Garuda bercokol di posisi kelima klasemen sementara. Tadi (21/2) tim racikan Wan Amran tersebut sukses menambah dua poin usai menerkam Pacific Caesar Surabaya dengan skor sangat telak 80-35 di GOR Bimasakti, Malang.
Kemenangan itu membuat Garuda kini mengoleksi 23 poin dari 13 pertandingan yang sudah dijalani. Wendha Wijaya dkk bahkan bisa menyalip CLS Knights Surabaya yang berada satu setrip di atas mereka. Saat ini, CLS mengoleksi 24 poin dari 14 laga.
Tak hanya garang di dalam akurasi, para pemain Garuda juga tampil dengan kecepatan mengagumkan. Indikasinya terlihat dari jumlah steal yang dilakukan Wendha dkk. Kecerdikan Wendha dkk mampu melakukan 21 steal. Sedangkan Pacific cuma bisa melakukan delapan steal.
Kecepatan serta akurasi yang baik membuat cakar-cakar Garuda berhasil mematikan permainan Pacific. Di kuarter pertama, Garuda hanya membiarkan Pacific mencetak tujuh poin. Padahal Garuda sukses menceploskan 22 poin. Namun situasi paling parah terjadi setelah half time atau pada kuarter ketiga. Ketika itu, Pacific hanya bisa memasukkan dua angka. Sementara Garuda tetap digdaya dengan menjaringkan 19 angka. (jos/mas/jpnn)
Kemenangan itu membuat Garuda kini mengoleksi 23 poin dari 13 pertandingan yang sudah dijalani. Wendha Wijaya dkk bahkan bisa menyalip CLS Knights Surabaya yang berada satu setrip di atas mereka. Saat ini, CLS mengoleksi 24 poin dari 14 laga.
Dalam pertandingan tadi, Garuda mampu memanfaatkan turnover yang dilakukan para pemain Pacific. Total, Gege Nagata dkk melakukan 31 turnover. Dari jumlah itu, para pemain Garuda sukses mengonversi menjadi 37 poin untuk meninggalkan perolehan poin kedua tim tersebut. Sebaliknya, Garuda yang tampil rapi hanya melakukan 15 turnover. Sayangnya, dari jumlah itu, Gege Nagata dkk hanya sanggup menambah dua poin untuk Pacific.
Tak hanya garang di dalam akurasi, para pemain Garuda juga tampil dengan kecepatan mengagumkan. Indikasinya terlihat dari jumlah steal yang dilakukan Wendha dkk. Kecerdikan Wendha dkk mampu melakukan 21 steal. Sedangkan Pacific cuma bisa melakukan delapan steal.
Kecepatan serta akurasi yang baik membuat cakar-cakar Garuda berhasil mematikan permainan Pacific. Di kuarter pertama, Garuda hanya membiarkan Pacific mencetak tujuh poin. Padahal Garuda sukses menceploskan 22 poin. Namun situasi paling parah terjadi setelah half time atau pada kuarter ketiga. Ketika itu, Pacific hanya bisa memasukkan dua angka. Sementara Garuda tetap digdaya dengan menjaringkan 19 angka. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Atletik Tetapkan Desentralisasi
Redaktur : Tim Redaksi