jpnn.com - jpnn.com - Bigman asing NSH Nate Barfield harus keluar lapangan karena sudah lima kali melakukan pelanggaran saat kuarter keempat baru berjalan 13 detik.
Namun, NSH mampu menekuk Satya Wacana Salatiga dengan skor 76-70 pada seri kelima IBL Pertalite 2017 di C’Tra Arena Bandung, Sabtu (25/2).
BACA JUGA: Aspac Sapu Bersih Seri Keempat
“Game ini susah juga. Setelah Barfield keluar, kami minta bigman lokal kami untuk melakukan double team terhadap center Satya Wacana Nate Maxey,” kata asisten pelatih NSH Ruspin Gultom.
Pemain baru NSH pindahan dari Aspac Muhammad Irman yang ditukar dengan Ruslan berhasil menjalankan tugas tersebut cukup bagus.
BACA JUGA: Defense Tangguh, SM Gulingkan Garuda
“Irman tangguh menjaga dan berpengalaman,” puji Ruspin.
Ruspin juga membeberkan strategi coach Mayckel Ferdinandus.
BACA JUGA: Belajar dari Kekalahan, PJ Raih Kemenangan
“Kami biarkan Jarron Crump mencetak angka banyak asal pemain Satya Wacana lainnya diminimalkan poinnya,” tuturnya.
Point guard asing NSH Gary Jacobs masih menjadi kunci permainan.
Jacobs mencatat 27 angka dan enam assist.
Sementara itu, Barfield menyumbang 18 angka.
Di sisi lain, Satya Wacana hanya bisa menyesali kekalahan itu.
“Kami tidak bisa memanfaatkan keunggulan center kami setelah Barfield keluar,” keluh pelatih Satya Wacana Efri Meldi.
Dia sudah menginstruksikan pemainnya untuk mengalirkan bola ke dalam paint area lawan di mana Maxey bersiap.
“Ego pemain terlalu tinggi, instruksi tersebut tidak berjalan lancar,” tuturnya.
Crump mencetak 38 angka bagi Satya Wacana.
Sementara itu, Maxey menyumbang 17 poin.
“Saya sebenarnya tidak ingin seorang pemain mencetak banyak poin namun tim kalah. Lebih baik distribusi angka merata dan tim memetik kemenangan,” tegasnya. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CLS Peras Keringat Melawan NSH Jakarta
Redaktur & Reporter : Ragil