Gas Meledak, Dua Rumah Runtuh

Senin, 11 Juni 2012 – 06:12 WIB

BABAKANMADANG -Tabung gas ukuran 50 kilogram meledak di Kecamatan Babakanmadang, kemarin. Akibatnya, dua unit rumah hancur dan lima warga kritis. Kelima korban ledakan gas itu yakni pengusaha balon mainan, Bunyamin (32) dan empat karyawannya; Amur (45), Jajang (38), Mumuh (30) dan Hasan (27).
   
Bunyamin menderita patah kaki kiri dan rahang serta pendarahan di kepala. Sementara Amur mengalami pendarahan pada mata kiri, sehingga tidak dapat melihat. Sedangkan Jajang mengalami patah kaki kanan dan dua korban lainnya, Mumuh dan Hasan luka ringan.
   
Informasi yang dihimpun Radar Bogor (JPNN Group), kejadian berawal ketika Bunyamin mengisi ratusan balon gas mainan di rumah kontrakannya, Kampung Cipambuan, RT 01/04, Desa Cipambuan, Kecamatan Babakanmadang, Minggu (10/11) pukul 08:30 WIB.
   
Tiba-tiba, pria yang akrab disapa Bubun itu terlempar akibat tabung gas yang ia gunakan mengisi gas meledak. Ledakan itu membuat empat karyawannya ikut terlempar dan dua tembok rumah roboh. Kaca jendela rumah juga pecah-pecah akibat terkena serpihan dari tabung gas. Bahkan, kusen dan genting berjatuhan. Beruntung, ledakan itu tak menimbulkan kebakaran, sehingga tak ada korban jiwa.
   
Saksi maya, Yayah (37) mengatakan, ledakan tabung gas itu terdengar sangat keras, seperti bom. Ledakan itu, kata dia, membuat lima kaca jendela di rumahnya pecah. “Pecahan kaca terdengar di dalam rumah saat tabung meledak,” ujar wanita yang saat kejadian sedang memasak di dapur.
   
Ia menjelaskan, saat meledak, terdengar teriakan di lokasi kejadian. Spontan, warga langsung berhamburan keluar rumah dan mendatangi lokasi. “Di luar, tetangga langsung ramai untuk menolong korban,” tutur istri Jalal, teman baik Bunyamin yang tinggal di samping rumah Bubun.
   
Tak lama berselang, kesatuan Polisi Sektor Babakanmadang tiba di lokasi kejadian untuk melakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas memasang police line dan mengumpulkan barang bukti serta meminta keterangan dari warga. “Kemungkinan ledakan itu akibat gesekan besi dengan bahan baku gas di dalam tabung,” ujar Kanit Reskrim Babakanmadang, Ipda Sonson Sudarsono.
   
Ia mengatakan, bahan gas dalam tabung berasal dari aluminium foil dicampur dengan karbit. Ia menjelaskan, kemungkinan ketika mengisi ulang, semua bahan ditekan ke dalam tabung menggunakan besi sehingga menimbulkan gesekan pada aluminium dan mengakibatkan adanya percikan api.
   
 Polsek Babakanmadang mengumpulkan barang bukti berupa dua buah tabung gas ukuran 50 kilogram yang salah satu tabungnya terbelah menjadi tiga bagian akibat ledakan, 23 buah balon gas mainan, setengah karung beras aluminium foil dan satu buah besi ukuran satu setengah meter yang digunakan untuk menekan bahan campuran.
   
Sementara itu, Ketua RW 04 Kampung Cipambuan Desa Cipambuan, Ence Sanusi (64) mengatakan, setelah mengetahui ledakan itu, ia langsung melapor ke Polsek Babakanmadang. Ia menjelaskan, Bubun yang memiliki satu anak selalu melakukan kegiatan rutinnya setiap hari di kontrakan tiga pintu yang diketahui milik Ibu Pia (47) itu. “Saya langsung memberikan peringatan agar warga tak mendekat ke lokasi karena takut ada ledakan susulan,” ujarnya di Polsek Babakanmadang. (yaz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Ibu-Anak Hangus Berpelukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler