jpnn.com - GAVIN Kwan Adsit menyebut ada pengalaman berbeda ketika dirinya dilatih oleh Indra Sjafri di Timnas U-19 dan Aji Santoso di Timnas U-23. Kedua pelatih itu disebut memiliki cara melatih yang berbeda.
Saat menjuarai turnamen HKFA di Hong Kong 2013 lalu, Gavin terbiasa bermain dengan pola 4-3-3. Sementara, Aji selama ini mematangkan tim dengan pola 4-2-3-1.
BACA JUGA: Honda Tuntut Pedrosa Lebih Garang
'"Sekarang beda, pola yang dipakai saja beda antara coach Indra Sjafri dengan coach Aji," katanya saat ditemui di mes Timnas U-23, di pusat pembinaan usia muda PSSI, Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/12) sore.
Cara latihan pun disebut Gavin berbeda, mulai dari tahapan awal sampai latihan inti. Meski demikian, pemain 18 tahun tersebut merasa nyaman dengan materi yang diberikan oleh Aji. "Kalau saya tetap enak. Latihannya, pola permainan, saya cocok. Tadi dicoba juga enak," terangnya.
BACA JUGA: Alonso Gandeng Mantan Pacar Sergio Ramos
Dalam sesi latihan pagi Gavin ditempatkan oleh Aji sebagai gelandang, mulai di tengah sampai ke sayap. Dia terlihat enjoy dan mulai terbiasa dengan permainan yang diinginkan oleh Aji.
"Sekarang saya usaha untuk adaptasi, operan-operannya masih kurang, harus kerja keras dan maksimal lagi," tuturnya.
BACA JUGA: Ini Target Terbesar Djokovic Musim 2015
Saat ini, di Timnas U-23 banyak pemain memiliki kualitas untuk ditempatkan di tengah. Gavin juga termasuk pemain yang multiposisi, karena bisa ditempatkan di tengah, sayap, maupun depan. (upi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gavin Tak Lagi Ngotot ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi