jpnn.com, TAIPEI - Kericuhan mewarnai sidang parlemen dengan agenda pembahasan anggaran pembangunan di Taiwan.
Dua legislator perempuan dari dua kubu berbeda terlibat adu fisik di tengah pembahasan proyek infrastruktur.
BACA JUGA: Asrhi Yuanita Haqie, Legislator Cantik yang Doyan Kunyah Bawang Putih
Mereka saling cekik dan jambak karena berbeda pendapat.
"Perkelahian itu terjadi saat para politikus Partai Kuomintang naik ke podium. Situasi di dalam ruang sidang menjadi kacau," kata seorang legislator yang menyaksikan langsung aksi dua legislator perempuan tersebut.
Saat dua perempuan yang tidak disebutkan namanya itu saling cekik, teman-temannya langsung berusaha melerai.
Setelah upaya saling menyakiti itu berhasil dicegah, sidang yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri (PM) Lin Chuan tersebut terpaksa dihentikan untuk meredam emosi.
Sesi ditunda sampai jam makan siang. Setelah makan siang, sidang anggaran yang juga membahas rencana reformasi pemerintahan oleh Presiden Tsai Ing-wen itu dilanjutkan.
Tapi, ternyata, kericuhan pun berlanjut.
Rencananya, anggaran sebesar TWD 420 miliar (sekitar Rp 184,6 triliun) itu akan digunakan untuk membangun jalur kereta api di berbagai kota. (AFP/hep/c17/any/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia