JAKARTA - Pertandingan amal antara AC Milan Glories versus Indonesian All Stars Legend di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta untuk sementara berakhir 2-1. Di babak yang pertama AC Milan Glorie mencetak gol lewat Serginho dan Shevcheko sementara gol balasan Indonesian All Star Legend diciptakan Bambang Pamungkas.
AC Milan Glories langsung ngebut di awal babak pertama. Satu peluang mereka ciptakan lewat tandukan Stefano Eranio yang sayang masih membentur mistar gawang.
Permainan AC Milan semakin berkembang memasuki menit ke-10. AC Milan Glories mendapat peluang emas di menit 12 lewat Massimo Oddo. Menerima umpan matang Paolo Maldini di saya kiri, Oddo tinggal berhadapan dengan Hendro Kartiko. Sayang penyelesaiannya masih lemah.
Hanya tiga menit berselang, AC Milan Glories mencetak gol pertama lewat Serginho. Pemain yang di masa jayanya berposisi sebagai sayap kiri itu melakukan solo run melewati beberapa pemain Indonesian All Stars Legend. Aksinya diakhiri dengan placing bola ke sudut kanan Gawang Indonesia yang dijaga Hendro Kartiko.
Memasuki pertengahan babak pertama, Indonesia All Stars Legend mulai mengimbangi lawan. Hasilnya terlihat di menit 34, saat Bambang Pamungkas mencetak gol penyeimbang.
Menerima umpan Bima Sakti dari lapangan tengah, Bepe berhasil mengelabui satu pemain belakang lawan untuk kemudian melakukan tendangan terarah ke sudut gawang. Kali ini Massimo Taibi yang takluk. Bambang tampak puas usai menjebol gawang Milan.
Seperti diketahui Bambang adalah Internisti yang bernafsu menjebol gawang AC Milan. "Saya sebenarnya adalah fans Inter Milan. Pertandingan ini akan menjadi motivasi tersendiri buat saya untuk mencetak gol ke gawang Milan," kata Bambang Pamungkas di Hotel Sultan Senayan Jakarta, Jumat (11/1) lalu.
Hanya saja kedudukan imbang ini tidak berlangsung lama. Di menit 41, striker asal Ukraina Andriy Shevchenko berhasil membawa AC Milan Glories kembali unggul. Gol Sheva sekaligus menutup pertandingan di babak pertama dengan skor 2-1. (abu/mas/jpnn)
AC Milan Glories langsung ngebut di awal babak pertama. Satu peluang mereka ciptakan lewat tandukan Stefano Eranio yang sayang masih membentur mistar gawang.
Permainan AC Milan semakin berkembang memasuki menit ke-10. AC Milan Glories mendapat peluang emas di menit 12 lewat Massimo Oddo. Menerima umpan matang Paolo Maldini di saya kiri, Oddo tinggal berhadapan dengan Hendro Kartiko. Sayang penyelesaiannya masih lemah.
Hanya tiga menit berselang, AC Milan Glories mencetak gol pertama lewat Serginho. Pemain yang di masa jayanya berposisi sebagai sayap kiri itu melakukan solo run melewati beberapa pemain Indonesian All Stars Legend. Aksinya diakhiri dengan placing bola ke sudut kanan Gawang Indonesia yang dijaga Hendro Kartiko.
Memasuki pertengahan babak pertama, Indonesia All Stars Legend mulai mengimbangi lawan. Hasilnya terlihat di menit 34, saat Bambang Pamungkas mencetak gol penyeimbang.
Menerima umpan Bima Sakti dari lapangan tengah, Bepe berhasil mengelabui satu pemain belakang lawan untuk kemudian melakukan tendangan terarah ke sudut gawang. Kali ini Massimo Taibi yang takluk. Bambang tampak puas usai menjebol gawang Milan.
Seperti diketahui Bambang adalah Internisti yang bernafsu menjebol gawang AC Milan. "Saya sebenarnya adalah fans Inter Milan. Pertandingan ini akan menjadi motivasi tersendiri buat saya untuk mencetak gol ke gawang Milan," kata Bambang Pamungkas di Hotel Sultan Senayan Jakarta, Jumat (11/1) lalu.
Hanya saja kedudukan imbang ini tidak berlangsung lama. Di menit 41, striker asal Ukraina Andriy Shevchenko berhasil membawa AC Milan Glories kembali unggul. Gol Sheva sekaligus menutup pertandingan di babak pertama dengan skor 2-1. (abu/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Milan Glorie Masuk GBK, Milanisti Histeris
Redaktur : Tim Redaksi