Gawat! 8 Wilayah di Kaltim Masuk Zona Merah Covid-19

Senin, 14 Februari 2022 – 23:22 WIB
Kasus Covid-19 di Kaltim terus melonjak. Kabar terbaru, 8 wilayah di Kaltim masuk zona merah. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Juru bicara Satgas Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan 8 wilayah di Kaltim masuk zona merah Covid-19.

Ishak merincikan ke-8 wilayah yang masuk zona merah, yaitu Balikpapan, Kutai Timur, Bontang, Samarinda, Kutai Kartanegara, Berau, Penajam Paser Utara, dan terbaru Kutai Barat.

BACA JUGA: Menkes Budi: Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Divaksin

“Dua wilayah Kaltim lainnya, yakni Paser masih bertahan di zona orange, sementara Mahakam Ulu juga masih bertahan di zona kuning,” kata Andi Muhammad Ishak, Senin (14/2).

Andi menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim terus meningkatkan.

BACA JUGA: Mengerikan, Detik-detik Ombak Laut Selatan Menyeret Peserta Ritual, 11 Orang Meninggal Dunia

Pada Senin (15/2), hari ini terjadi penambahan sebanyak 600 orang terkonfirmasi positif.

Kasus sembuh bertambah 154 orang, sedangkan kasus meninggal dunia tidak terjadi penambahan.

BACA JUGA: Otak Pembunuhan Vicky Firlana jadi Tersangka, Dia Seorang Wanita

“Saat ini pasien terkonfirmasi positif yang menjalani perawatan di wilayah Kaltim sebanyak 3.338 orang,” jelas Andi.

Andi mengatakan pasien dirawat terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 1.608 orang, disusul Kutai Timur 471 orang, Bontang 424 orang, dan Samarinda 299 orang.

Selanjutnya, Kutai Kartanegara 215 orang, Penajam Paser Utara 106 orang, Berau 101 orang, Kutai Barat 62 orang, Paser 42 orang dan Mahakam Ulu 10 orang.

“Secara akumulasi jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 162.828 kasus, dinyatakan sembuh sebanyak 154.028 kasus, dan meninggal dunia sebanyak 5.462 kasus,” kata Andi.

Andi kembali mengimbau kepada masyarakat untuk lebih tertib dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya penggunaan masker dan menghindari kerumunan.

“Saya berharap masyarakat makin sadar bahwa badai COVID-19 ini belum berakhir, dan marilah sama-sama memeranginya dengan lebih tertib menjalankan prokes,” pesan Andi Muhammad Ishak. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler