jpnn.com, SENICA - FK Senica kembali gagal meraup poin penuh pada lanjutan Liga Slovakia.
Klub berjuluk Zahoraci tersebut dipaksa menyerah 1-2 saat menjamu SKF Sered di Stadion Senica, Sabtu (20/2) malam WIB.
BACA JUGA: Sandy Walsh Menggila di Belgia, Klub Radja Nainggolan Jadi Korban
Dua penggawa Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tampil sebagai starter di laga ini.
Namun, keduanya tak mampu menghindarkan FK Senica dari kekalahan.
BACA JUGA: Barcelona Lumpuhkan Valencia, Aubameyang Samai Rekor Top Skor Piala Dunia 2014
Jalannya Pertandingan
FK Senica sudah dikejutkan oleh gol cepat Sered saat laga baru berjalan delapan menit. Marin Ljubicic mencatatkan namanya di papan skor memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang.
BACA JUGA: Manchester United Legawa Kehilangan Cristiano Ronaldo, Klub Ini Siap Menampung
Setelah gol tersebut, Senica terus berupaya mencetak gol penyama kedudukan. Namun, skor 1-0 keunggulan Sered bertahan hingga turun minum.
Memasuki paruh kedua, Sered kembali menggetarkan gawang Senica. Kali ini lewat aksi Roko Jureskin pada menit 83'.
Senica hanya bisa mencetak satu gol hiburan jelang laga bubar lewat sepakan Petr Pavlik.
Kegagalan Senica membungkam Sered membuat mereka harus berjuang di grup degradasi pada sisa laga Liga Slovakia.
Liga Slovakia memang menyajikan format unik ketika telah merampungkan matchday ke-22.
Dua belas tim akan dibagi menjadi dua grup, di mana enam tim teratas berjibaku di championships round, sedangkan enam tim terbawah akan saling sikut di relegation round.
Senica yang menempati urutan ke-7 otomatis akan berjuang di relegation round bersama tim-tim, seperti Michalovce, Zlate Moravce, Trencin, Liptovsky Mikulas, dan Pohronie.
Senica dipastikan gagal masuk ke daftar enam tim teratas seusai takluk 1-2 dari SKF Sered.
Walaupun masih menyisakan satu laga, yakni pekan ke-22, Senica tak mungkin mengejar poin Sered yang unggul lima angka.
Karena itu, Witan Sulaeman dan kawan-kawan harus berhati-hati pada relegation round apabila tidak ingin terdegradasi di musim depan.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib