jpnn.com - ISIS diklaim telah memproduksi dan menggunakan senjata kimia jenis sulfur mustard di Suriah dan Irak. Dugaan tersebut disampaikan oleh pejabat intelijen Amerika Serikat pekan ini.
"Ada beberapa tuduhan bahwa ISIS telah menggunakan senjata kimia di Suriah dan Irak," kata Direktur Intelijen Nasional AS, James Clapper, dalam laporannya ke Senat AS pekan ini , dikutip dari The Independent, Rabu (10/2).
BACA JUGA: Suriah Kian Memanas, 50 Ribu Pengungsi Mulai Menderita
Dalam penyelidikan terhadap serangan ISIS di Suriah Agustus lalu, terdapat bukti-bukti yang menunjukkan hal bahwa mereka telah "mengetahui adanya aktor non-negara di kawasan yang menggunakan senjata kimia tersebut dalam perang "setidaknya ada dua orang yang terpapar sulfur mustard," katanya.
Sulfur mustard adalah bahan kimia yang bisa menyebabkan terbakar pada kulit, mata, dan sistem pernafasan. Zat itu bisa menghancurkan syaraf dalam hitungan menit, rasa sakit akibat terpapar bisa bertahan selama berjam-jam sebelum menewaskan seseorang.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Trump Umbar Tawa Kemenangan
BACA JUGA: Video Mengejutkan dari ISIS: Bocah Tekan Tombol, Bummmmm..
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Memasak dan Berhubungan Intim, Istri Terancam Bui 6 Tahun
Redaktur : Tim Redaksi