jpnn.com - TAMBANG — Kasat Narkoba Polres Kampar AKP Tapip Usman sedang apes, Senin (2/5) sekira pukul 05.15 WIB. Pasalnya, ia kehilangan sebuah tas berisi pistol saat menunaikan salat subuh berjamaah di Masjid At Taqwa di Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang, KM 16, tepatnya di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kampar, Riau.
Sementara dua terduga pelaku hingga saat ini masih dalam penyelidikan. “Baiknya konfirmasi langsung kepada Pak Kapolres saja,” ujar Kasat Narkoba ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX (Jawa Pos Group) sembari membenarkan musibah yang dialaminya tersebut.
BACA JUGA: Maling Ketangkap Nyolong HP di Masjid, Duh... Lihat Nih Mukanya
Kejadian itu juga dibenarkan Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono SIK melalui Kasat Reskrim AKP Bambang Dewanto. “Benar, saat ini pelaku dalam lidik dan untuk pelaku diduga berjumlah 2 orang,” terangnya seperti dikutip dari pekanbarumx (Jawa Pos Group).
Untuk yang hilang tas dan isisnya. “Namun kita sudah terima laporannya. Akan tetapi nomor laporannya belum tahu saya. Saya hanya lihat sekilas saja tadi malam,” jelasnya sembari mengatakan bahwa dia sedang berada di Desa Terantang.
Informasi yang didapat menyebutkan, bahwa kejadian ini berawal ketika Tapip Usman sedang salat subuh berjamaah, dimulai dengan jemaah sekitar 7 orang termasuk Tapip.
Korban ketika itu berdiri paling ujung sebelah kanan dari para jamaaah dan saat itu membawa tas sandang kecil warna hitam yang diletakkan tepat di depan kepala saat sujud, di bawah mimbar khotib masjid.
Kemudian korban sedang sujud di rakaat pertama, korban mendengar suara “plak” maka korban melirikkan mata ke arah tas, ternyata tas sudah tidak ada.
Maka korban sontak berdiri dan menoleh ke belakang, terlihat seorang laki-laki berbaju kaos biru di depan pintu belakang ruangan shalat lari keluar, maka langsung dikejar dengan berteriak “maling”, sambil mengejar pelaku.
Saat mengejar pelaku, ternyata saat itu di pinggir jalan sebelah ujung depan mesjid sudah ada seorang teman pelaku di atas sepeda motor dalam keadaan siap jalan.
Akhirnya pelaku tadi menaiki sepeda motor dan langsung tancap gas ke arah Bangkinang atau Tambang. Karena tidak terkejar dengan lari. Maka korban kembali ke mesjid mengambil mobil yang diparkir depan mesjid, dan mengejar pelaku.
BACA JUGA: Tewas Dibantai, Kepala Nenek Terpisah dari Badan
Namun kehilangan jejak dan pelaku tidak dapat ditangkap dengan membawa tas sandang tersebut yang isinya, 1 pucuk senjata api genggam jenis Rev S&W 2" serta amunisi nomor senpi C 514241, uang, satu lembar baju kaos, dan alat tulis lainnya. “Saat ini kasus tersebut ditangani Polres Kampar dan sedang dalam lidik,” tandas Bambang.(Mxt/ray/jpnn)
BACA JUGA: Cerita Ibu Kos tentang Sosok Mahasiswa Pembunuh Dosennya
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ungkap Kasus Feby UGM, Polisi Tangkap Petugas Kebersihan
Redaktur : Tim Redaksi