jpnn.com - PEKANBARU — Mira masih tampak syok. Kendati tak melihat langsung kejadian sebenarnya, wanita 27 tahun ini masih dihantui ketakutan. Rumah yang ditempati putri Syafril Tamun, Kadis Bina Marga Riau ini baru saja dibom molotov.
Pascakejadian, rumah mewah berpagar hitam setinggi lebih kurang dua meter di Jalan Pinang, Marpoyan Damai itu mendadak ramai. Kaum kerabat dan sejumlah awak media, datang berkunjung ke sana.
BACA JUGA: Janda Cantik Ini Tewas Bersimbah Darah di Atas Ranjang
Sekilas tak tampak bekas lemparan molotov. Tidak ada bekas terbakar. Diduga lemparan tak tepat sasaran. Hanya mengenai jendela kamar rumah bagian depan hingga pecah.
Di sisi kanan rumah, ditemukan pecahan kaca, diduga dari botol molotov. Botol itu nyasar ke sisi depan garasi berlantai paving blok.
BACA JUGA: 24 Ruki Terbakar, 1 Tewas..Hangus
“Saya gak di sini, tapi sedang di rumah Marpoyan. Mama telpon, suruh saya datang. Katanya rumah dilempar molotov,’’ sebut Mira.
Selanjutnya Mira diminta ibunya Indayani (50) mengecek rekaman CCTV. “Papa (Syafril Tamun) gak di rumah, sedang berada di Dumai,” sambungnya.
BACA JUGA: Gara-gara Perampok, Keluarga Ini Gagal Punya Mobil Baru
Mira mengaku sudah mengecek rekaman CCTV. Di depan rumahnya, terlihat empat orang diduga pelaku, mondar-mandir. “Sekitar pukul 04.00 WIB. Mereka pakai dua sepeda motor. Sudah menyalakan api, namun belum melempar sesuatu ke dalam rumah,” tutur Mira.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP S Putut Wicaksono SIK membenarkan adanya dugaan percobaan pembakaran rumah dengan cara melempar bom molotov tersebut. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Anggota sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara,” ujarnya.(MXO/ray/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! 1 Makam Diisi 4 Jenazah
Redaktur : Tim Redaksi