Gaya Hidup Tantri Patut Ditiru, Bekas Skincare jadi Tempat Aksesori

Senin, 19 April 2021 – 16:03 WIB
Influencer Tantri Namirah. (Instagram/tantrinamirah)

jpnn.com, JAKARTA - Publik figur Tantri Namirah memberikan sejumlah kiat mulai melakoni gaya hidup lestari (sustainable lifestye), yang sudah coba dilakukan beberapa waktu terakhir.

Menurut Tantri, untuk memulai gaya hidup ramah lingkungan dapat dilakukan melalui hal-hal kecil dan sederhana, namun memang harus dijalani secara berkesinambungan atau terus-menerus agar menjadi sebuah kebiasaan.

BACA JUGA: Buruan! Kabar Baik dari Dimas Beck Bagi yang Ingin Bisnis Kuliner

"Aku sudah melakukan ini dari lama. Kita mulai dari hal kecil saja seperti membawa shopping bag atau tas sendiri saat berbelanja, membawa botol minuman sendiri, dan mengurangi plastik," kata Tantri melalui jumpa pers daring pada Senin.

Ia mengatakan juga mulai memilah kemasan produk yang sekiranya bisa dimanfaatkan kembali, misalnya untuk tempat penyimpanan aksesori dan perhiasan.

BACA JUGA: Tren Riasan Bulan Ramadan Warna Alam dan Natural, Lebaran?

"Aku suka pakai cincin dan perintilan gitu, jadi beberapa bekas tempat skincare itu aku pakai buat tempat-tempat aksesori. Ini bikin sampah aku jadi berkurang," kata Tantri.

"Saat aku beli barang, aku selalu lihat apa kemasannya bisa dipakai lagi apa enggak, dan apakah bagus buat lingkungan."

BACA JUGA: Bau Mulut Saat Puasa, Hindari Minuman ini Ketika Sahur

"Ada beberapa kemasan yang daur ulangnya lama banget dan kita kan tidak tahu gimana efek sampingnya. Jadi, mulai pilih kemasan ramah lingkungan, dan sudah mulai memisahkan sampah," ucapnya.

Lebih lanjut, wanita yang identik dengan gaya fesyen kasual dan warna-warni itu juga telah memulai melakukan aksi sosial lewat kegiatan bertajuk 'kutanami'.

Lewat aksi 'kutanami', Tantri menanam aneka macam sayuran di kompleks dekat rumahnya, dan mengajak orang-orang di sekitarnya ikut merawat dan memanen hasilnya.

Tantri berpendapat, langkah kecil tersebut merupakan kontribusi manusia kepada alam dan lingkungan sekitar.

"Kalau konsisten melakukan perubahan kecil, bisa lebih ramah lingkungan dan reconnect dengan semesta."

"Pun dengan gaya dan fesyen, bagaimana caranya kita bisa sustainable dan tetap keren. Harus mikirin sedetail itu untuk sustainable dan green," ujar dia.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler