JAKARTA - Anggota Fraksi Partai PDI-P di DPR, Gayus Lumbuun akhirnya dicopot dari jabatan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRSalah satu penyebab dicopotnya Gayus menyusul kekisruhan yang terjadi di BK DPR yang hendak memeriksa delapan anggotanya yang plesiran ke Turki.
"Kalau pimpinan DPR merasa itu yang terbaik (mencopot saya) dari Ketua BK tidak masalah
BACA JUGA: Pelantikan Agusrin Dijaga Ketat
Namun Saya tetap berharap, siapapun yang bakal jadi Ketua BK tetap mengusut dugaan pelanggaran etika, meski itu dilakukan oleh anggota BK dan dari partainya sendiri," tegas Gayus kepada wartawan di DPR, Senayan Jakarta, Senin (29/11).Anggota Komisi III DPR itu berharap agar jangan sampai justru Ketua BK dimusuhi gara-gara memeiksa anak buahnya yang diduga telah melanggar kode etik dewan
BACA JUGA: Bentuk Konfederasi, PPP Gandeng PBB dan PKNU
"Fraksi berpandangan kalau itu dinilai yang terbaik, silakan dari pada konflik terus mendera BK
BACA JUGA: Senin Sore, Mendagri Lantik Agusrin
Baginya, pergantian pimpinan BK bukan berarti pengusutan terhadap delapan anggota BK DPR yang kunker ke Yunani dan plesiran ke Turki menjadi terhenti"Pimpinan baru BK harus tetap menaaatiTidak berubah, harus tetap diusutSelama ini terdapat delapan anggota BK DPR yang dipimpin oleh Nudirman Munir ke TurkiMereka ini menggunakan uang negara, yang seharusnya bertugas di Yunani,” tutur Gayus.
Dugaan adanya pelanggaran itulah yang diadukan masyarakat ke pimpinan BK"Dalam konteks ini, bahwa saya harus dicopot tidak ada masalah sebab mempertahankan komposisi pimpinan dan keanggotaan BK seperti sekarang juga tidak efektif karena dinamika BK dalam bekerja selama ini didominasi oleh delapan anggota BK yang ke Turki itu," imbuh Gayus.
Untuk diketahui, delapan anggota dewan yang plesiran ke Turki itu adalah Nudirman Munir dan Chairuman Harahap dari Fraksi Partai Golkar, Salim Mengga dan Darizal Basir dari Fraksi Partai Demokrat, Anshori Siregar dari Fraksi PKS, Abdul Rosaq Rais dari Frakasi PAN, Usman Ja"far dari Fraksi PPP dan Ali Maschan Moesa dari Fraksi PKB(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Caleg PDI-P Diinventarisasi Mulai 2011
Redaktur : Tim Redaksi