jpnn.com, JAKARTA - Relawan Gerakan Biru Kuning (GBK) terus tancap gas mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.
Kumpulan para aktivis ini akan membidik suara kaum muda dalam memenangkan pasangan AMIN.
BACA JUGA: Prabowo Kalahkan Anies di Pemilih PKB, Pakar: Sudah Telanjur Jatuh Hati
“Kaum muda saat ini baik milenial maupun gen-z merupakan pemilih terbesar dalam Pemilu 2024. Maka, kami menargetkan sebanyak mungkin kaum muda memilih pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pemilu 2024 nanti,” ujar Koordinator Nasional Relawan GBK Andi Najmi, Kamis (12/10/2023).
Andi mengungkapkan kaum muda saat ini dikenal sebagai segmen yang sangat mandiri dan rasional. Mereka juga mempunyai gaya berkomunikasi yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
BACA JUGA: Konflik Israel-Palestina Kembali Membara, Anies Baswedan Beberkan Solusinya
“Kaum muda saat ini butuh pendekatan rasional dengan platform yang pas. Maka, kami akan sampaikan beberapa komitmen kerja dari pasangan AMIN yang sesuai kebutuhan kaum muda. Seperti kredit murah untuk pengusaha muda maupun insentif rumah tinggal bagi mereka,” ujar Andi Najmi.
Andi mengatakan Relawan GBK telah mengadakan pertemuan khusus dengan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) Muhaimin Iskandar pada Selasa (10/10/2023).
BACA JUGA: Anies Baswedan Menemui Jusuf Kalla, Ini yang Dibahas
Dalam kesempatan itu Relawan GBK menyampaikan beberapa langkah kerja seperti rencana pembentukan 28 koordinator wilayah di seluruh Indonesia.
“Kami telah merumuskan rencana kerja untuk memenangkan pasangan AMIN dalam Pemilu 2024. Saat ini kami terus mematangkan pembentukan koordinator wilayah (Korwil) di 28 titik di seluruh Indonesia. Kami targetkan pembentukan Korwil ini akan tuntas pada akhir bulan ini,” ujarnya.
Potensi kecurangan dalam Pemilu, kata Andi juga akan menjadi fokus kerja dari relawan GBK.
Menurut dia, relawan GBK akan mengawasi kinerja dari penyelenggara Pemilu agar gerak maupun perolehan suara AMIN tidak menjadi sasaran kecurangan oleh pihak-pihak tertentu.
“GBK sudah menyiapkan tim khusus untuk mengantisipasi adanya kecurangan di udara, tentu potensi kecurangan pola lama di darat juga tidak dilupakan,” pungkas Andi.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari